Berita Regional

Pedagang Mainan Bawa Sekarung Uang Koin ke Samsat untuk Bayar Pajak

Upaya seorang pedagang mainan di Ponorogo Jawa Timur ini patut mendapat apresiasi.

Editor: Rival Almanaf
Kompas.com
Nursam Romdoni, pedagang mainan dan aksesoris wanita asal Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponogoro, Kabupaten Ponorogo membayar pajak mobil dengan uang koin yang dikumpulkan dalam setahun.(KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI) 

TRIBUN-PANTURA.COM - Upaya seorang pedagang mainan di Ponorogo Jawa Timur ini patut mendapat apresiasi.

Di tengah keterbatasannya ia tetap berupaya taat membayar pajak.

Dengan membawa tumpukan kantong platik berisi uang koin, Nursam Romdoni mendatangi kantor Samsat pada Kamis (22/10/2020).

Warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur itu akan membayar pajak mobil pikapnya sebesar Rp 1,2 juta dengan uang koin dari hasil menabung.

Baca juga: Modus Baru Transaksi Sabu di Solo Diletakan di Rak Mini Market

Baca juga: Pohon Beringin Tua Tumbang, Satu Rumah di Banjarnegara Hancur

Baca juga: Ganjar Ajak Masyarakat Bersepeda dan Berdonasi di Kegiatan FibreFirst Cycling 2020

Baca juga: Mampir ke Purwokerto, Ridwan Kamil Tinjau Lokasi Pembangunan Masjid Seribu Bulan

 
Romdoni yang berprofesi sebagai pedagang mainan dan aksesoris wanita itu mengumpulkan uang koin tersebut selama satu tahun dari hasil menabung.

Uang koin yang dikumpulkan tersebut beragam, mulai dari pecahan Rp 100 hingga 1.000.

"Sehari kadang bisa Rp 10.000, kadang enggak ada sama sekali. Uang itu saya masukkan ke galon air kosong," ujar Romdoni, Kamis.

Meski membayar dengan uang koin, namun ia mengaku tidak malu.

Sebab, uang koin tersebut merupakan alat pembayaran sah yang dikeluarkan negara.

Bahkan, aksi yang dilakukannya itu bukan kali ini saja terjadi.

Selama tiga tahun terakhir ini hal serupa juga ia lakukan saat membayar pajak mobilnya.

Pesan yang ingin disampaikan
Romdoni mengatakan, dengan upaya menabung uang koin yang dilakukannya setiap hari itu diharapkan bisa menjadi contoh bagi warga lain agar taat dalam membayar pajak.

Namun demikian, ia juga berpesan agar uang hasil jerih payah yang dilakukan itu tidak disalahgunakan oleh pejabat negara atau dikorupsi.

“Jadi tolong orang-orang yang di atas seperti pejabat tolong jangan sampai disalahgunakan. Ini (uang pajak) kan amanah dari masyarakat. Kami disuruh bayar pajak juga siap,” kata Romdoni.

Baca juga: Kecelakaan di Dekat Stadion Diponegoro, Mobil Tabrak Gerobak Rica-rica Hingga Hancur

Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Sabtu 24 Oktober 2020 Buka di Lima Lokasi

Baca juga: Orangtua Meninggal Keracunan, Balita Ini Bilang Ayah Tidur Nggak Bangun-bangun saat Ditelfon Tante

Baca juga: Seorang Ibu Lempar Dua Balitanya ke Sungai Hingga Tewas Karena Diceraikan Suami

Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Ponorogo Iptu Marjono mengapresiasi tindakan yang dilakukan Romdoni.

Pasalnya, ia dapat membayar pajak kendaraan bermotor secara tertib dengan cara menabung.

"Kami apresiasi karena Romdoni warga yang taat membayar pajak. Apalagi ia membayar pajak dengan menabung,” kata Marjono. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved