TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Pemkab Batang gelar apel siaga bencana di depan Komplek Pemda Batang.
Puluhan personel gabungan dari Polri, TNI dan jajaran Pemda diikut sertakan dalam apel itu.
Dalam acara itu, Bupati Batang Wihaji, minta agar semua pihak bersiap menghadapi bencana.
"Terutama di musim hujan, karena beberapa titik di Kabupaten Batang rawan akan bencana banjir dan tanah longsor," paparnya, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Lionel Messi Menolak Potong Gaji, Barcelona Terancam Bangkrut Dua Bulan Lagi
Baca juga: Satu Kecamatan di Blora Dinyatakan Terbebas dari Covid-19
Baca juga: Telah Ditandatangani Jokowi, Ini Daftar Pasal UU Cipta Kerja yang Masih Dipermasalahkan
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Kenaikan Rp 10.000 Berikut Daftar Lengkapnya
Dilanjutkannya, beberapa wilayah yang rawan banjir ada di Denasri Kulon, dan Karangasem Utara.
"Sementara wilayah rawan longsor ada di Batang bagian atas. Untuk itu apel kali ini untuk mempersiapkan kesiapan semua unsur dalam menghadapi bencana," paparnya.
Dikatakan Bupati Wihaji, jika terjadi bencana maka semua eleman harus bertindak cepat untuk membantu.
"BPBD jadi leading sektor, dan bisa memulai membuka kembali posko bencana. Serta pastikan semua peralatan yang dimiliki siap, dan on call 24 jam," jelasnya.
Adapun Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis, untuk menghadapi bencana harus ada sinergitas.
"Semua harus bersinergi untuk mengantisipasi bencana, kami ada 12 Polsek di Batang, semua siap membantu," tambahnya. (bud)