TRIBUNPANTURA.COM, PURWOKERTO - Dua orang dokter gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto positif Covid-19.
Menyikapi kabar yang beredar melalui media sosial tentang dokter gigi di RSGM yang positif Covid-19, pihak kampus melalui bagian humas dan protokol membenarkannya.
Dua dokter tersebut dinyatakan positif setelah sebelumnya semua dokter pendidik klinis dan mahasiswa pendidikan profesi dokter gigi melakukan pemeriksaan tes swab.
Baca juga: Polisi Tangkap MS, Pemilik Ponpes di Lumbir Banyumas yang Tega Cabuli Santrinya Sendiri
Baca juga: Jalan Buntu Penetapan UMK 2021 Batang: Apindo Acu SE Menaker, Buruh Pegang Instruksi Gubernur
Baca juga: Amukan Angin Kencang di Batang, Tujuh Bangunan dan Satu Kendaraan Alami Kerusakan
Baca juga: Tingkat Okupansi Hotel Hanya 39 Persen, Sementara UMK Naik 3 Persen, Ini Sikap PHRI Kota Tegal
Tes tersebut adalah sebagai langkah screening sebelum memulai pendidikan profesi.
Ternyata dari hasil tes tersebut ada dua dokter gigi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Bahwa keduanya tanpa gejala dan saat ini dalam keadaan sehat dan baik," ujar Kasubbag Humas dan Protokoler, Unsoed, Hermawan Prasojo dalam siaran rilisnya yang diterima Tribunpantura.com, Jumat (6/11/2020).
Pihak kampus segera mengambil langkah cepat dengan melakukan tracing kepada seluruh pegawai di RSGM.
Sehingga yang memiliki riwayat kontak dengan keduanya dapat segera di swab dan pemeriksaan PCR serta selanjutnya melakukan karantina mandiri.
Hermawan mengatakan bahwa saat ini seluruh pegawai RSGM dalam keadaan baik dan sehat.
Dengan adanya peristiwa ini, maka RSGM untuk sementara tidak memberikan layanan rawat jalan sembari menunggu hasil tes.
"Mari kita terus saling mendukung dan saling menguatkan bersama-sama menghadapi pandemi ini.
Semoga kedua saudara kita segera diberikan kesembuhan dan kesehatan," pungkasnya.
Berdasarkan data pantauan Covid-19 di website covid-19.banyumaskab. go.id total positif ada sebanyak 856 orang dengan rincian 647 sembuh, 102 dirawat di rumah sakit, 81 isolasi mandiri dan 26 meninggal dunia. (jti)
Baca juga: Pemasangan Ribuan APK 3 Paslon Pilkada Blora Langgar Aturan, Ketua Bawaslu Lulus Bersikap
Baca juga: Cerita Ida, Selama Menjadi Petugas Pemulasaran Jenazah di RSUD dr Soeselo Slawi
Baca juga: Pria Ditangkap Polisi Karena Viralkan Video Jalan Rusak, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Kenaikan Rp 9.000 Berikut Daftar Lengkapnya