Gara-gara sandal terjatuh di gorong-gorong saat hujan deras, seorang bocah 10 tahun tewas, meregang nyawa.
TRIBUNPANTURA.COM - Bermula berusaha mengambil sandal yang terjatuh, bocah di Batam, Kepulauan Riau berinisial ZA justu terpeleset.
ZA kemudian terjatuh dan terseret arus gorong-gorong. Ia akhirnya meninggal dunia, Sabtu (21/11/2020) malam.
Baca juga: Bruukkkk . . . Hujan Deras, Rumah Mardiyah Rusak Berat Tertimpa Pohon di Kabupaten Pekalongan
Baca juga: Sedan Terpelanting setelah Libas Genangan di Tol Pejagan-Pemalang, Begini Respon PPTR
Baca juga: Anggota Polri Dilarang Foto dengan Pose Ini Selama Pilkada Serentak 2020
Baca juga: Heboh Uang Misterius Tercecer di Saluran Irigasi Batang, Dipunguti Petani, Khamid Dapat Rp10 Juta
Hujan-hujanan bersama teman-temannya
Kapolsek Sekupang AKP Yudi Arvian menjelaskan, mulanya bocah 10 tahun tersebut mulanya bermain hujan-hujanan bersama teman-temannya.
Mereka mandi hujan di sekitar lokasi perumahan di Tiban Riau Bertuah, Sekupang, Batam.
Namun tiba-tiba sandal yang dikenakan ZA terjatuh ke parit.
Berusaha mengambil, justru terpeleset
ZA yang mengetahui sandalnya terjatuh berusaha mengambilnya.
Namun ia, malah terpeleset.
"Saat berusaha mengambil, bocah tersebut seketika saja terpeleset ke parit dan kemudian terbawa arus hingga masuk ke dalam gorong-gorong," tutur Yudi.
Lantaran sedang terjadi hujan lebat, arus gorong-gorong pun menjadi deras hingga menyeret tubuh ZA.
Sempat dirawat
ZA akhirnya ditolong dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) BP Batam untuk mendapatkan perawatan.
Tetapi nyawa bocah itu tak tertolong.