Tetapi kalaupun target PAD tahun ini dapat dicapai, maka secara kinerja sesungguhnya masih tidak lebih baik dibandingkan tahun 2019 lalu yang dipagu 15,73 persen.
"Sehingga, upaya untuk meningkatkan PAD Kabupaten Tegal ini tidak terlepas dari upaya kita dalam berinovasi, melakukan terobosan dan menerapkan kerja kreatif di masa pandemi. Seperti penggunaan teknologi informasi, teknologi finansial yang memudahkan para wajib pajak dan objek retribusi membayar kewajibannya, menjadikan lebih dekat pada akses pembayaran pajak dan retribusinya," pungkas Edi. (dta)