Berita Demak

Inspiratif! Kuli Bangunan Ini Dirikan Pondok Baca dan Bimbel Gratis di Demak: Terima Kasih Netizen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang kuli bangunan, Agus Pujianto (37) aka Panji Anom pemilik akun Twitter @Klungsu01, mendirikan taman/pondok baca dan bimbel gratis di kampung halamannya di Demak.

TRIBUNPANTURA.COM, DEMAK - Agus Pujianto (37) memiliki cara cerdik untuk mewujudkan keinginannya membuat pondok baca dan bimbel gratis di rumahnya.

Melalui akun twitter @klungsu01 miliknya, ia bercerita kepada netizen tentang cita-citanya tersebut.

Tidak disangka cuitan pria yang bekerja sebagai kuli bangunan, ramai mendapat respons dari netizen.

Ada yang meminta nomor teleponnya, ada juga yang meminta alamat rumahnya.

Baca juga: Fantastis! Harga Kaus yang Dipakai Maradona saat Cetak Gol Tangan Tuhan Capai Rp28 Miliar

Baca juga: Wakil Bupati Karanganyar Nikahi Dokter Puskesmas, Pilih Berbulan Madu di Tempat Ini

Baca juga: Bahaya Konsumsi Vitamin D Berlebihan, di Antaranya Sebabkan Gagal Ginjal, Waspada!

Baca juga: Siap-siap, Pemerintah akan Ubah Skema Pangkat, Gaji dan Tunjangan PNS, Seperti Ini Bocorannya

Munawaroh (31) istri Agus menceritakan, setelah cerita suaminya viral di media sosial, banyak kurir yang sering mendatangi rumahnya untuk mengantar barang paketan.

"Ada yang mengirim pensil, buku, dan alat tulis lain," katanya kepada Tribunpantura.com, Sabtu, (28/11/2020).

Munawaroh mengakui, sejak cerita suaminya banyak mendapat respons si twiter, bantuan yang ia terima semakin banyak.

Bantuan itu, kata dia, berasal dari pelbagai kota. Ada yang dari Semarang, Sidoarjo, Bekasi, Jakarta, Palu dan kota-kota yang lainnya.

Warga  Dukuh Lengkong Wetan, RT 04 RW 05, Desa Donorejo, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak ini menceritakan, ide awal mendirikan pondok baca dan bimbel gratis untuk mewujudkan cita-citanya dulu.

"Dula saya ingin sekali jadi guru. Karena saya sekola cuma sampai SMP jadi tidak bisa."

"Makanya saya buat bimbel gratis di rumah saja agar tetap bisa mengajar," imbuhnya.

Munawaroh mengatakan, sejak diresmikan pada 22 November 2020 lalu, sudah terdapat 90 murid yang ikut belajar di bimbel tersebut.

Mereka terdiri dari anak-anak yang berusia 3 tahun hingga kelas 6 SD.

Dia menyampaikan, 90 murid tersebut mengikut pembelajaran di bimbel setiap Jumat dan Minggu.

"Kalau Minggu pukul 08.00-10.00 WIB. Kalau Jumat 15.30-17.30 WIB," imbuhnya.

Setelah bimbel miliknya resmi berdiri dan anak-anak di lingkungan sekitar belajar di rumahnya, Munawaroh menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantunya, khususnya netizen yang antusias mendukung semangatnya.

Halaman
12