Berita Regional

Hakim MA Tolak Pemakzulan Bupati Jember, Faida Semringah Ucapkan Terima Kasih, Begini Respon DPRD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jember Faida, yang juga menjadi calon petahanan dalam Pilkada Jember 2020, saat menjadi pembicara dalam kegiatan webinar pada 25 Agustus 2020 lalu.

“Saya masih belum tahu, karena masih dapat informasi gambar screenshot putusan,” kata Itqon pada Kompas.com via telpon Selasa (8/12/2020).

Menurutnya, pemakzulan tersebut melewati proses yang tak mudah hingga akhirnya disetujui mayoritas anggota.

“Ini hanya di Jember terjadi, 100 persen, seluruh 50 anggota DPRD dan fraksi menyetujui pemakzulan bupati,” terang dia.

Itqon mengatakan, akan mempelajari kekurangan dari usulan pemakzulan yang ditolak MA tersebut.

"Setelah kami terima, akan mempelajari amar putusan itu bersama-sama," kata dia.

Namun pihaknya mengaku tetap berbesar hati menanggapi keputusan MA karena telah melalui proses hukum yang panjang.

"Sebagai warga negara kami terima apapun keputusan MA," kata dia.

Ungkapan terima kasih Faida

Bupati Faida bersyukur atas putusan MA yang menolak pemakzulan dirinya.

“Alhamdulillah, MA menolak permohonan DPRD Jember yang mengajukan pemakzulan Bupati Jember,” kata Faida dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Selasa (8/12/2020).

Penolakan pemakzulan tersebut menurutnya membuktikan bahwa tuduhan penyimpangan dalam tata kelola pemerintah tidak benar.

“Tuduhan penyalahgunaan jabatan dan wewenang selama mengemban amanah rakyat Jember, juga tidak terbukti dan ditolak oleh MA,” tambah dia.

“Terima kasih kepada ketua MA dan para hakim yang telah menegakkan kebenaran,” ucap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pemakzulan Bupati Jember Ditolak MA, Faida Berterima Kasih, DPRD Pelajari Kekurangan Usulan

Baca juga: Wasit Berkata Rasis, PSG dan Istanbul Basaksehir Menolak Melanjutkan Pertandingan Liga Champions

Baca juga: Kecelakaan di Mijen Semarang: Bus Tabrak Angkringan, Penjual Terjebak di Dalam Ruko

Baca juga: Komisi III DPR RI akan Bentuk Tim Investigasi Kasus Polisi Tembak Mati Pendukung Rizieq Shihab

Baca juga: Juliari Tersangka Korupsi, Video Alasan Gus Dur Bubarkan Kemensos Viral, Begini Sejarahnya