Penanganan Corona

Selain Nakes, Yoyok Sukawi Sarankan Guru Jadi Prioritas Vaksin Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoyok Sukawi

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - Anggota Komisi X DPR RI, AS Sukawijaya atau Yoyok Sukawi meminta kepada pemerintah untuk memprioritaskan guru dan tenaga pendidik setelah tenaga kesehatan untuk vaksinasi Covid-19.

Legislator Partai Demokrat yang duduk di Komisi Bidang Pendidikan, Olahraga, dan Pariwisata ini menuturkan guru merupakan satu garda terdepan dalam melayani masyarakat di bidang pendidikan.

"Setelah tenaga kesehatan seperti dokter, perawat dan lain sebagainya yang telah berupaya mengatasi Covid-19, guru merupakan satu profesi yang harus diprioritaskan untuk diberi vaksin."

Baca juga: Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Tegal Masih Tersisa Ribuan Ton

Baca juga: Prediksi Apindo, KIT Batang Jadi Masa Depan Kawasan Industri Berbasis Hi-tech di Indonesia 

Baca juga: Casmiah Kaget Pulang dari Cari Rumput, Rumahnya Sudah Retak-retak

Baca juga: Rapat Pleno KPU Kendal: Paslon Dico-Basuki Raih Suara Terbanyak 279 ribu, Unggul 65 ribu Suara

"Serta harus dibiayai negara mengingat peran guru-guru di Indonesia yang menjadi satu pengabdi untuk publik," kata Yoyok Sukawi di Semarang, Rabu (16/12/20).

Penerima prioritas vaksin kepada guru, lanjutnya, menjadi sangat penting mengingat sudah ada wacana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memperbolehkan pembelajaran tatap muka di awal 2021.

Sehingga, guru dan tenaga pendidikan bisa percaya diri dalam proses belajar mengajar. Meskipun, pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) harus selalu diterapkan.

Ini juga sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman baik untuk guru maupun anak didik.

"Apalagi kalau di awal 2021 sudah diperbolehkan Kemendikbud untuk pembelajaran tatap muka."

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kabupaten Tegal Hari Ini, Rabu 16 Desember 2020 Ada di Satu Lokasi

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kendal Hari Ini Rabu 16 Desember 2020

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Rabu 16 Desember 2020

Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Rabu 16 Desember, Buka di Kecamatan Margadana dan 7 Tempat Lainnya

"Maka satu cara menanggulangi penyebaran Covid-19 di lingkup pendidikan dengan memberi vaksin prioritas kepada guru yang berkehendak dan mau untuk diberi vaksin," tandasnya.

Namun, Yoyok juga meminta kepada pemerintah untuk memastikan terlebih dahulu 1,2 juta dosis vaksin yang tiba dari Tiongkok untuk uji klinis supaya memastikan keamanan vaksin tersebut.

"Sebelum itu semua, pemerintah harus memastikan keamanan vaksin. Kami sebagai bagian rakyat Indonesia juga ikut mendoakan supaya uji klinis berlangsung lancar dan vaksin tersebut benar-benar aman," imbuhnya.(mam)