Berita Batang

Pengunjung Objek Wisata Diperkirakan Membludak saat Libur Nataru, Begini Persiapan Pemkab Batang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung obyek wisata Si Kembang, Kabupaten Batang, mencuci tangan saat masuk ke obyek wisata, beberapa waktu lalu.

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Batang diprediksi ramai saat libur Natal dan pergantian tahun. 

Disporapar Kabupaten Batang juga mencatat kenaikan kunjungan wisata periode Juli-September mencapai 40 persen. 

Berdasarkan catatan itu, Pemkab Batang akan melakukan pengawasan di lokasi wisata.

Baca juga: Wali Kota Tegal Cek Kenaikan Harga Bahan Pokok di Tempat Ini, Begini Kata Dedy Yon

Baca juga: Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Seluruh Jateng Ditunda, Ganjar: Semuanya Belum Pasti

Baca juga: Antisipasi Libur Nataru, Pengelola Tol Pejagan-Pemalang akan Sediakan 5 Pos Pantau

Baca juga: Pemkab Batang Siapkan Lokasi Pengusngsian di Sepanjang DAS, Antisipasi Bencana Banjir

Pasalnya, keramaian di obyek wisata berpotensi terjadinya penularan Covid-19. 

Dituturkan Kepala Disporapar Kabupaten Batang, Wahyu Budisantoso, TNI Polri akan melakukan pengawasan. 

"Nantinya Pemda bersama TNI Polri akam siaga di lokasi wisata yang ada di Kabupaten Batang," jelasnya, Kamis (17/12/2020).

Adapun terdapat 37 obyek wisata yang tersebar di Kabupaten Batang, dan sering dikunjungi wisatawan. 

Puluhan obyek wisata yang ada dikunjungi hampir 200 ribu pelancong setiap bulannya. 

Menanggapi hal itu, Wahyu juga meminta pengelola obyek wisata menerapkan protokol kesehatan. 

"Kami minta pengelola memberi contoh penerapan protokol kesehatan," kata Wahyu. 

Sementara itu Bupati Batang Wihaji, menuturkan akan memberi penegasan pada pelanggaran protokol kesehatan. 

"Akan kami tindak secara tegas kalau ada yang melanggar protokol kesehatan, baik pelancong atau pengelola," imbuhnya. 

Bupati Wihaji juga menjelaskan patugas tak akan segan memberlakukan sanksi jika mendapati ada yang melanggar. 

"Kalau terus melanggar dan tidak menghiraukan peringatan, akan kami tutup obyek wisata tersebut," tambahnya. (bud)

Baca juga: Meski Liverpool Berhasil Tundukan Tottenham, Juergen Klopp Tetap Kritik Wasit

Baca juga: Tujuh Nakes di Puskesmas Kedungwuni 2 Pekalongan Positif Covid-19

Baca juga: Ringankan Beban Nelayan di Tengah Pandemi, Pemkab Batang Salurkan 60 Ton Beras ke 10.331 Nelayan

Baca juga: Ahli Gizi di Tegal Meninggal Dunia Terkonfirmasi Covid-19, Puluhan Nakes Beri Penghormatan Terakhir