Berita Regional

Cerita Pilu PSK di Bali Diperas Oknum Polisi, Diminta Setor Bulanan dan Jatah Hubungan Intim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi oknum polisi nakal.

TRIBUNPANTURA.COM, BALI - Cerita pilu dialami seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bali, berinisial MIS (21).

Perempuan cantik itu diduga menjadi 'sapi perah' oknum polisi yang bertugas di Podla Bali.

Oknum polisi itu diduga rutin meminta jatah hubungan intim dan setoran Rp500.000 per bulan kepada MIS.

Baca juga: Ada Kesepakatan Damai, 70.000 Turis Israel Serbu UEA: Rasanya Seperti Lepas dari Tirai Besi

Baca juga: PKS Sentil Pemprov Jabar: Fokus Tangani Covid-19, Bukan Bangun Alun-alun. Minta RK Lakukan Hal Ini

Baca juga: Serikat Nelayan NU Gelar Kongres I di Lombok, Ini Agenda Utama yang Diusung Ketum Witjaksono

Baca juga: Kisah Ambok, Guru Ngaji yang Cabuli 6 Anak di Bawah Umur, Sempat Bebas Lalu Dipenjara 3 Tahun

Polisi nakal di institusi Korps Berbaju Cokelat itu berinisial RCN.

Akibat pemerasan itu, RCN dilaporkan MIS didampingi kuasa hukumnya, Charlie Usfunan ke Polda Bali, Jumat (18/12/2020).

Kuasa hukum korban, Charlie Usfuna, menjelaskan MIS awalnya bekerja di sebuah hotel di kawasan Badung, Bali.

Tetapi kliennya terkena PHK. Untuk bertahan hidup, korban memilih menjadi PSK dan menawarkan jasanMiClewat aplikasi MiChat, sejak tiga pekan lalu.

"Korban punya masalah ekonomi dan terpaksa menjual diri melalui aplikasi Michat," katanya di Polda Bali.

Charlie menjelaskan, kasus dugaan pemerasan itu terjadi ketika MIS melayani jasa seorang pria hidung belang pada Rabu (16/12/2020).

Mereka bertransaksi di kamar kos milik MIS di Denpasar.

Setelah pria tersebut masuk dan hendak berhubungan badan, tiba-tiba seorang oknum polisi berinisial RCN menggedor pintu kamar kos korban.

Lantas RCN menunjukkan kartu anggotanya. Ia mengancam akan membawa MIS ke kantor polisi.

"Sebelum berhubungan ada yang masuk dan mengaku anggota polisi dengan menunjukan tanda pengenal," terangnya.

Oknum polisi itu lalu mengusir pria yang bertransaksi dengan MIS.

"Setelah itu, oknum polisi itu menyetubuhi MIS," kata Charlie.

Halaman
12