Berita Batang

Ikuti Google Maps Truk Yang Dibawa Amin Malah Terperosok ke Sungai

Penulis: budi susanto
Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah truk yang memuat bata ringan terperosok ke sungai

TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Sebuah truk yang memuat bata ringan terperosok ke sungai karena jembatan yang dilalui putus. 

Kejadian itu menggegerkan warga di sekitar lokasi kejadian, yang terletak di Desa Lawangaji Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. 

Putusnya jembatan lantaran, jembatan tak kuat menahan beban truk yang memuat bata ringan. 

Jalan desa tersebut juga bukan jalan untuk truk besar, karena pengemudi mengikuti Google Maps, truk ber nomor Polisi AD 1784 AD itu masuk dan terperosok di sungai yang ada Desa Lawang Aji.

Baca juga: Berikut Link Live Streaming Misa Natal di Gereja Katolik HKY Tegal, Catat Waktunya

Baca juga: Uji Lab PCR Dibatasi, Sampel Swab di Dinkes Purbalingga Menumpuk

Baca juga: Pemkab Tegal Raih Peringkat Kedua Daerah dengan Penataan Aset Tercepat Versi KPK

Baca juga: Pasien Covid-19 Melebihi Kapasitas IGD, RSUD Soewondo Pati Dirikan Tenda Darurat

Kejadian itu bukan pertama kali, menurut warga sudah dua kali truk besar masuk ke jalan desa karena mengikuti Google Maps. 

"Tahun lalu juga ada kejadian serupa, namun jembatan hanya miring dan tak putus seperti sekarang," kata Taufiq Afrian warga sekitar yang ditemui Tribun-Pantura.com di lokasi kejadian, Kamis (24/12/2020).

Dilanjutkannya, truk yang memuat bata ringan itu melintas di Desa Lawangaji Rabu (23/12) malam. 

"Tiba-tiba truk terperosok karena jembatan putus, beruntung supirnya selamat," tuturnya. 

Sementara itu, Amin Hidayat, warga Boyolali pengemudi truk tersebut menjelaskan kepada pihak berwajib, ia mengikuti Google maps untuk menuju ke Kecamatan Bandar,Kabupaten Batang.

Baca juga: Berikut Jadwal Libur Pelayanan Samsat Kabupaten Tegal Selama Natal dan Tahun Baru 2021

Baca juga: Pemkab Tegal Beri Bantuan Laptop ke 11 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak

"Saya mengikuti Google Maps dan melintas di jembatan, akhirnya jembatan putus karena tak kuat menahan beban truk," ucapnya kepada petugas. 

Adapun Kasatlantas Polres Batang, AKP Doddy Triantoro, menambahkan, anggota Polres Batang telah menindaklanjuti kejadian tersebut. 

"Kendaraan itu dari Jakarta mengirim 50 kubik bata ringan, karena tak tahu jalan supir mengikuti Google Maps," tambahnya. (bud)