Berita Semarang

Emosi Ditegur Tak Pakai Masker, Pria Ini Ludahi Petugas SPBU Unika Semarang

Penulis: iwan Arifianto
Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria meludahi petugas SPBU karena tidak terima ditegur petugas yang menegurnya tak mengenakan masker. Padahal di SPBU Unika Semarang menerapkan protokol kesehatan setiap pembeli wajib mengenakan masker, di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat (25/12/2020).

TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - SPBU Unika Semarang menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama masa Pandemi Covid-19.

SPBU itu berada di Jalan Pawiyatan Luhur, Bendan Duwur, Gajahmungkur, Kota Semarang,

Di antaranya dengan mewajibkan setiap pembeli harus memakai masker.

Baca juga: Nelayan Roban Kabupaten Batang Bantah Melakukan Aktifitas Mencari Ikan di Zona Larangan PLTU

Baca juga: Misa Natal di Gereja Katolik Santo Yosef dan GKJ Mejasem Tegal Terapkan Sistem Shift

Baca juga: PSSI Tanggapi Keputusan FIFA Tunda Gelaran Piala Dunia U 20 di Indonesia

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 25 Desember 2020

Hal itu juga sudah terpampang di papan pengumuman yang di pasang di area SPBU. 

Aturan itu diterapkan oleh para petugas SPBU. 

Mereka tak melayani pembeli jika tak memakai masker. 

Seperti halnya yang menimpa pembeli bensin di SPBU tersebut pada Jumat (25/12/2020) pukul 08.50 WIB. 

Dia datang dengan mengendarai motor matik tanpa mengenakan masker dan helm. 

Pembeli itu sempat antre menunggu satu kendaraan. 

Tiba gilirannya, petugas dengan ramah menegur pria tersebut agar mengenakan masker. 

Tak terima teguran petugas, sontak pria itu naik pitam. 

Lantas meludahi petugas tersebut. 

"Pria itu marah lalu meludahi saya sebanyak satu kali tepat di bagian wajah," kata petugas SPBU Unika, Romadhon Alvin (23) kepada Tribun-Pantura.com. 

Setelah itu, kata Alvin, pria tersebut mengancamnya dengan menggertak akan menghandangnya ketika pulang kerja sembari menghardik. 

Entah apa yang akan dilakukan oleh pria tersebut, dia mengaku, tetap akan menghadapinya karena merasa tak bersalah. 

Halaman
12