Penanganan Corona

Istri Kalak BPBD Jepara Meninggal, Positif Covid-19: Beliau Perawat di Puskesmas Mlonggo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemakaman jenazah pasien corona dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

TRIBUNPANTURA.COM, JEPARA - Seorang perawat Puskesmas Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Hidayatus Sholihah, meninggal akibat terinfeksi virus corona (Covid-19), Rabu (6/1/2020).

Diketahui, almarhumah merupakan istri dari Kusmiyanto, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jepara.

"Kami sangat kehilangan salah satu perawat terbaik yang kami miliki."

"Selama ini beliau selalu berada di garda tedepan melawan penyebaran Covid-19."

"Beliau gugur menjalankan profesinya melayani masyarakat," kata Kepala Puskesmas Mlonggo dr Eko Cahyo Puspeno saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Okupansi Pasien Covid-19 di Semarang dan Solo Capai 60 Persen Lebih, Pemprov Siap Lakukan Hal Ini

Baca juga: Perajin Tahu-Tempe Keluhkan Bahan Baku Import, Bupati Batang Wihaji Singgung Swasembada Kedelai

Baca juga: Seminggu Menginap Bersama 2 Pria, Perempuan Muda Ini Ditemukan Tewas di Kamar Hotel

Baca juga: Resmi, Carles Alena Dilepas Barcelona ke Klub Kota Madrid Getafe, Dijuluki The Next Iniesta

Dijelaskan Eko, semula yang bersangkutan menjalani perawatan intensif di RSI Sultan Hadlirin Jepara pada 31 Desember lalu.

Hanya saja akibat kondisi kesehatannya yang kian menurun, almarhumah kemudian dirujuk ke ruang isolasi teratai, RSUD RA Kartini Jepara pada 5 Januari 2021.

"Beliau gugur pagi tadi sekitar pukul 04.00," kata Eko.

Jenazah Hidayatus Sholihah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 di tempat pemakaman umum Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Jepara, sekitar pukul 09.00.

Sebelum dikebumikan, jenazah diapresiasi dengan upacara penghormatan terakhir di RSUD RA Kartini Jepara.

Pelepasan jenazah dipimpin oleh Sekda Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko beserta jajaran BPBD Kabupaten Jepara dan Puskesmas Mlonggo.

Meninggalnya Hidayatus Sholihah, menambah daftar panjang tenaga kesehatan dan tenaga medis yang gugur dalam perjuangan melawan Covid-19 di Kabupaten Jepara.  

Pada Juni 2020 seorang tenaga kesehatan senior RSUD RA Kartini, Siti Fatimah (56) yang telah mengabdi selama 28 tahun di rumah sakit tersebut meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19.

Menyusul kemudian seorang perawat senior Puskesmas Bangsri, Yadi Siswanto, (54) dan Agus Ariyanto, tenaga kesehatan RSUD RA Kartini Jepara.

Sementara itu, dari kalangan dokter sudah ada dua orang yang gugur, yakni almarhum dr Yoyok Setiyono dan dr Anie Roviana. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Istri Kepala Pelaksana BPBD Jepara Meninggal akibat Covid-19

Baca juga: Begini Rincian Teknis dan Kriteria Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali

Baca juga: Ihwal Nasib Guru dalam Formasi CPNS, Begini Tanggapan PGRI Jateng: akan Kami Kawal!

Baca juga: PTM di Kabupaten Pekalongan Kembali Ditunda, Siti Sebut SKB 4 Menteri dan Pembatasan di Jawa-Bali

Baca juga: Calya Putih Tabrak Bokong Truk Boks di Semarang, Saksi: Suaranya Keras Sekali, Rusak Parah