TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Sebuah tongkang pengangkut batu bara terdampar di area Objek Wisata Pantai Pulau Kodok Kota Tegal, Senin (18/1/2021). 

Tongkang terdampar sekira pukul 10.00 WIB. 

Tongkang tersebut bernomor ETI 3302 Tanjung Priok dan bertuliskan Builder PT KTU Batam.

Baca juga: Tiga Rumah Ambruk Terkena Bencana Tanah Gerak di Purworejo, 31 Jiwa Mengungsi

Baca juga: Provokasi Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Tiga Orang di Tuban Jadi Tersangka

Baca juga: Truk Pengangkut Batu Hilang Terseret Derasnya Arus Sungai Comal Pemalang

Baca juga: Online Ke-50, TribunPalu.com Hadirkan 4 Tokoh Kupas Isu Vaksinasi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Ketua Pokdarwis Pantai Pulau Kodok Kasiran (47) mengatakan, tongkang terdampar karena ombak dan angin yang sedang besar. 

Ia mengatakan, beberapa hari terakhir cuaca di pesisir memang sedang tidak bagus. 

Ia bersyukur dalam kejadian tersebut tidak ada korban. 

"Alhamdulillah tidak ada korban luka atau jiwa."

"Kerusakan hanya satu tempat duduk di warung makan dan satu spot foto," kata Kasiran kepada tribunpantura.com.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Panggung, Aiptu Hardi Sunarko mengatakan, tongkang terdampar diduga karena terbawa ombak dan angin kencang. 

Tongkang tersebut diketahui telah mendapatkan perbaikan di galangan kapal. 

Aiptu Hardi mengatakan, sedang menunggu dibawa setelah perbaikan, malah terbawa arus ke daratan. 

Ia mengatakan, panjang tongkang diperkirakan sekira 100 meter. 

"Karena faktor cuaca. Ombak besar dan terdorong oleh angin kencang," katanya. 

Sementara, Babinsa Kelurahan Panggung, Serma Slamet Riyadi, pihaknya bersama Polri sudah menghubungi penanggung jawab tongkang. 

Supaya tongkang segera dievakuasi dan tidak terjadi kerusakan di warung-warung warga. 

"Sudah kami laporkan ke pihak yang bertanggungjawab. Untuk segera dievakuasi agar tidak ada kerusakan," ujarnya. (fba)

Baca juga: Ari Lasso Happy Dapat Ucapan Ultah dari Legenda Liverpool John Barnes: Kayak Mimpi Rasanya

Baca juga: Aturan Kemenhub Mobil Baru Wajib Dilengkapi APAR, Begini Kata Pengamat Transportasi

Baca juga: Anggota Laskar FPI Tertawa saat Bentrok dengan Polisi, Komnas HAM: Kelihatan Menikmati Pergulatan

Baca juga: Orangutan Indonesia Tertua di Dunia Disuntik Mati di Amerika Serikat: Ini Sangat Menyakitkan