Berita Pemalang

Akses Penghubung Desa di Kecamatan Watukumpul Pemalang Amblas, Warga Terpaksa Memutar Lebih Jauh

Penulis: budi susanto
Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan penghubung Desa Tlagasana dan Gejos, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang amblas karena tergerus air, beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-PANTURA.COM, PEMALANG - Akses warga di Desa Tlgasana dan Gejos Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang amblas. 

Kondisi itu dikarenakan tanah di bawah jalan tergerus arus air dari gorong-gorong. 

Hal itu membuat warga Desa Tlagasana yang hendak ke Desa Gejos harus memutar lebih jauh. 

Tak hanya itu, warga juga harus melintasi tanjakan dengan medan yang lumyan sulit karena amblasnya jalan tersebut.

Baca juga: Harga Emas Antam di Semarang Hari ini, Mengalami Kenaikan Rp 8.000 Berikut Daftar Lengkapnya

Baca juga: Beredar Imbauan Masyarakat Tinggalkan Mamuju Sulbar Sebelum Gempa yang Lebih Besar, Ternyata Hoaks

Baca juga: Innalilahi Wainnailahi Rojiun, Aktor Pemeran Ali Topan Anak Jalanan Meninggal Dunia

Baca juga: Selasa 19 Januari, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Awan Panas Wedhus Gembel Sejauh 1,8 KM

Menurut Ridwan, Kepala Desa Tlagasana, akses penghubung itu tak bisa dilalui. 

"Untuk sementara tak bisa dilalui, baik yang mau ke Gejos atau ke Tlagasana," paparnya, Selasa (19/1/2021).

Amblasnya jalan penghubung itu, diterangkan Ridwan sudah hampir sepekan terkahir. 

"Kalau amblas sudah hampir sepekan, kondisinya semakin parah karena hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Watukumpul," ucapnya. 

Ia mengaku, kondisi jalan penghubung tersebut memang sudah rusak, namun sebeluk amblas masih bisa dilalui warga.

Baca juga: Jadwal Pelayanan Donor Darah PMI Kota Semarang Selasa 19 Januari 2021 Buka di Empat Lokasi

Baca juga: Pencarian Korban Longsor di Sumedang Selesai, Total 40 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Paket Belanja Online Bisa Jadi Media Penularan Covid-19, Begini Penjelasan Satgas

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 19 Januari 2021 Kabupaten Batang Diguyur Hujan Hari Ini

"Memang sudah ada yang berlubang dan tepat di atas gorong-gorong, agar tidak membahayakan warga memperbaikinya, dan menutupi lubang menggunakan kayu," jelasnya. 

Ia menambahkan akses penghubung itu merupakan jalan kabupaten, yang tak kunjung dilakukan perbaikan. 

"Ya meski warga sudah dilakukan perbaikan oleh warga, tapi amblas lagi karena gerusan air," tambahnya. (bud)