TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Enam awak kapal penarik tongkang yang hilang di perairan Kabupaten Pemalang akhirnya diketemukan.
Ke-6 ABK tersebut ditemukan setelah sekoci yang mereka tumpangi sempat 12 jam terombang-ambing di lautan.
6 ABK tersebut kali pertama ditemukan oleh nelayan Pemalang di wilayah perairan sekitar Pantai Roban, Kabupaten Batang.
Baca juga: Kronologi Hilangnya 6 ABK Penarik Tongkang di Perairan Pemalang: Sekoci Darurat Disapu Ombak
Baca juga: Akses Jalan Menuju Bandara Ngloram Rusaa Parah, Ini Kata Dinas PUPR Blora
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Tegal: Bertambah 49, Tembus 4.000 Kasus, 125 Pasien Masih Dirawat di RS
Baca juga: Ambulans Tabrak Beat yang Dikendarai Emak-emak saat Jemput Pasien di Semarang, Begini Kronologinya
Untuk kemudian mereka dievakuasi ke Pelabuhan Wonokerto Kabupaten Pekalongan.
Menurut Kepala Basarnas Jateng, Nur Yahya, nelayan menemukan sekoci darurat yang ditumpangi enam awak kapal di perairan Roban Kabupaten Batang.
"Nelayan menemukan mereka sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi mereka kelelahan," paparnya, Rabu (20/1/2021).
Dilanjutkannya, mendapat kabar tersebut, Basarnas bersama tim gabungan yang melakukan pencarian di wilayah Pemalang langsung menuju ke Kabupaten Pemalang.
"Tim langsung menuju ke Wonokerto, dan benar ternyata mereka yang sedang kami cari," paparnya.
Diketahui pencarian enam awak kapal penarik tongkang itu dilakukan oleh tim gabungan sekitar pukul 11.00 WIB.
Dibantu nelayan sekitar Pantai Blendung Pemalang, tim gabungan menyusuri garis pantai menggunakan kapal.
Adapun tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan relawan BPBD Pemalang itu di bagi menjadi dua.
Satu tim pencarian di pesisir pantai utara Pemalang, dan tim lainya menuju laut bersama ABK Kapal KN SAR Sadewa.
Ditemukan nelayan Pantai Roban
Sebelum diketemukan oleh nelayan di perairan Roban Kabupaten Batang, enam awak kapal penarik tongkang yang hilang di perairan Kabupaten Pemalang terombang-ambing mengikuti arah ombak.
Bahkan menurut Bripka Wahyoe Tri Pamungkas, dari Polairud Polda Jateng yang bertugas di perairan Pekalongan dan sekitar, mereka terombang-ambing di laut selama 12 jam.