Berita Batang

4 Santri Ponpes Selamat Subah Batang Terseret Arus Kalibebeng, 3 Selamat 1 Hilang

Penulis: dina indriani
Editor: yayan isro roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang santri yang hanyut di Sungai Kalibebeng Batang, Kamis (28/1/2021).

TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - TimSAR gabungan dari BPBD Batang, TNI-Polri, Basarnas Jateng, relawan serta dibantu warga kembali melakukan proses pencarian seorang santri yang hanyut kemarin, Rabu (27/1/2021) sore.

Diketahui, 4 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Selamat terseret aru deras Sungai Kalibebeng.

Tiga di antaranya selamat, sedangkan satu santrinya lainnya hilang terseret arus.

Baca juga: Vaksinasi Nakes di Pemalang DItargetkan Rampung Hari Ini, Bagaimana Realisasinya?

Baca juga: Rayo Vallecano vs Barcelona: Hanya Cetak Sebiji Gol, tapi Lionel Messi Ukir Rekor Mengesankan

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 50 Perwira Tinggi, Letjen Ganip Jabat Kasum, Ini Daftar Lengkapnya

Baca juga: Alami Beberapa Gejala Ini Setelah Divaksin Covid-19? Tidak Perlu Panik, Ini Penjelasannya

Dalam proses pencarian kali ini, Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Azmi, mengatakan pencarian dibagi menjadi dua regu dengan radius tiga kilometer.

"Karena kondisi kemarin hujan dan arus deras, upaya pencarian belum membuahkan hasil, sehingga dilanjut hari ini dibantu dari Basarnas Jateng."

"Tim dibagi menjadi dua regu dengan radius tiga kilometer dari Ponpes Selamat Sri sampai ke Jembatan Jrakah Payung," terang Ulul, Kamis (28/1/2021).

Sebelumnya dilaporkan Empat santri Pondok Pesantren Modern Selamat di Subah Batang hanyut terbawa arus di Sungai Kalilebeng.

Tiga santri selamat, sementara seorang santri lainnya masih belum ditemukan.

Tiga santri yang selamat yakni, M Rizal (16) warga Batang, M A Rofan (16) warga Tegal dan Doni Fatah (16) warga Batang. 

Sedangkan satu santri yang hilang, bernama M Adit Sugeng (16) warga Brebes.

"Kejadiannya kemarin sore sekitar jam 5, kemungkinan besar hanyut karena derasnya arus saat menyeberang sungai," ujar Ulul Azmi.

Dia menjelaskan berdasarkan keterangan dari saksi korban selamat keempatnya keluar dari pondok sekitar jam 4 sore untuk mengambil jahitan dan membeli jajan di Dukuh Tambakroto, Desa Kebumen, Kecamatan Tulis.

"Untuk ke lokasi itu mereka menyeberangi sungai Kalibebeng di belakang Ponpes, saat pulang dari ambil jahitan ternyata arus deras," pungkasnya. (din)

Baca juga: Kesaksian Relawan Evakuasi Jenazah Tersangkut di Sungai Comal, Kondisi Jenazah Luka di Kepala

Baca juga: Viral Curhat Pilot Jadi Kuli Bangunan demi Bisa Makan, Dipecat karena Pandemi Covid-19

Baca juga: Bocah 14 Tahun Bunuh Pegawai Bank, Dijatuhi Hukuman 7,5 Tahun Penjara

Baca juga: Indonesia Peringkat Berapa? Dari 98 Negara, Selandia Baru Terbaik Menangani Covid-19, AS Nomor 94