Berita Semarang

Pemakaman Aiptu Janadi Diiringi Hujan Tangis, Wakapolda Jateng: Melebihi Panggilan Tugas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Polrestabes Semarang almarhum Aiptu Janadi di makamkan di TPU Bergota, Kota Semarang, Jumat (29/1/2021).

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Anggota Polrestabes Semarang Almarhum Janadi di makamkan di TPU Bergota, Kota Semarang, Jumat (29/1/2021).

Jenazah tiba di pemakaman pukul 13.50 WIB. 

Para pelayat datang ke pemakaman dengan standar protokol kesehatan.

Baca juga: Polrestabes Semarang Berduka, Aiptu Janadi Meninggal Dunia, AKBP Indra: Kena Serangan Jantung

Baca juga: Dikepung Banjir, Warga Desa Mojo Pemalang Hanya Bisa Pasrah, Laila: Kami Sudah Lelah

Baca juga: Tutup Biaya Kebutuhan Sehari-hari, Pedagang Sayur Keliling di Purbalingga Nekat Curi Tanaman Hias

Baca juga: Alun-alun Pemalang Ditutup Total saat Akhir Pekan, Akses Masuk Dipasangi Portal, Dijaga Petugas

Proses pemakaman dipenuhi isak tangis baik dari keluarga, rekan korban dan para pelayat lainnya. 

Ketika almarhum disemayamkan langit Kota Semarang seolah menangis. Hujan turun deras.

Namun para pelayat tak bergeming dan tetap khusyuk mengantarkan almarhum untuk terakhir kalinya. 

Para pelayat lalu melantukan tahlil di depan pusara almarhum. 

Pemakaman selesai pada pukul 14.30.

Berbagai pejabat utama Polda Jateng dan Polrestabes Semarang ikut menghadiri pemakaman alamarhum. 

Di antaranya Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit dan lainnya. 

Abiyoso mengatakan, almarhum adalah salah seorang putra terbaik Polri Polda Jateng.

"Kami khususnya keluarga besar Polrestabes Semarang betul-betul merasa kehilangan atas kepergian Almarhum Janadi," terang Abiyoso yang pernah jabat Kapolrestabes Semarang tahun 2016 ini. 

Dia menyebut, Almarhum telah banyak mengukir prestasi untuk mengharumkan nama Kepolisian khususnya Polrestabes Semarang dan umumnya Polda Jateng.

"Beliau selalu menjalankan tugasnya melebihi panggilan tugas," katanya. 

Dia berpesan, untuk jajaran Resmob Polrestabes Semarang untuk menyatukan tekad sebagai upaya melanjutkan cita-cita perjuangan almarhum.

"Saya yakin almarhum husnul khotimah," ungkapnya. 

Sementara itu, anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Andika mengungkapkan, almarhum baginya adalah sosok seperti Bapaknya sendiri yang mengayomi. 

"Beliau sangat luar biasa baik," terangnya. 

Ketika disinggung kenangan bersama almarhum, dia mengatakan, terlalu banyak kenangan bersama Almarhum baik selama bertugas maupun di luar tugas. 

"Sulit diomongkan, banyak sekali dan beliau sosok teladan bagi kami," terangnya. 

Dia menuturkan, sebelum kepergian Janadi pada Kamis sore kemarin, almarhum memeriksakan diri ke SMC RS Telogorejo, Kota Semarang. 

Kala itu, almarhum tiba-tiba drop dan pingsan. 

"Almarhum terkena serangan jantung. Kami minta doanya untuk Almarhum. Beliau orang baik," terangnya. 

Diberitakan sebelumnya, kabar duka dari Polrestabes Semarang. 

Aiptu Janadi, Kasubnit 1 Unitidik V Satreskrim Polrestabes Semarang meninggal dunia, Kamis (29/1/2021) pukul 17.00.

Almarhum merupakan sosok yang sangat familiar di Kota Semarang lantaran dekat dengan masyarakat. 

Terutama karena aksinya dalam menjaga kamtibmas Kota Semarang. 

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana menuturkan, almarhum meninggal dunia pada  Kamis, (28/1/2021) pukul 17.00 WIB. 

Almarhum sebelumnya dirawat di SMC RS Telogorejo Semarang. 

"Almarhum meninggal dunia karena serangan jantung," jelasnya saat dihubungi Tribunjateng.com. 

Dia mengatakan, almarhum akan di makamkan pada Jumat (29/1/2021).

"Pemakamannya di TPU Bergota  pukul 13.00," terangnya. 

Almarhum meninggalkan seorang istri Moermi Hendarti dan dua orang anak masing-masing Andhika Ilham Wahyu Nugroho dan Ardhian Dwi Nur Cahyo. (Iwn)

Baca juga: Bawaslu Jateng Raih Predikat Informatif dari Bawaslu RI, Fajar Saka: Kami Komitmen untuk Terbuka

Baca juga: Santri yang Hanyut di Sungai Kalibebeng Ditemukan di Pantai Roban

Baca juga: Perampok Todongkan Pistol Mainan dan Gasak Uang Rp 10 Juta dari Petugas SPBU

Baca juga: Satu Keluarga Ditemukan Tewas, Diduga Keracunan Asap Genset yang Dinyalakan Dalam Rumah saat Tahlil