Berita Pemalang
Dikepung Banjir, Warga Desa Mojo Pemalang Hanya Bisa Pasrah, Laila: Kami Sudah Lelah
Dikepung Banjir, Warga Desa Mojo Pemalang Hanya Bisa Pasrah, Laila: Kami Sudah Lelah
Penulis: budi susanto | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Kabupaten Pemalang masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Hal itu terjadi hampir setiap hari dan merata hampir di semua kecamatan yang ada.
Kondisi itu membuat sejumlah sungai yang ada acap kali meluap dan tak jarang limpasan air masuk ke pemukiman.
Baca juga: Tutup Biaya Kebutuhan Sehari-hari, Pedagang Sayur Keliling di Purbalingga Nekat Curi Tanaman Hias
Baca juga: Alun-alun Pemalang Ditutup Total saat Akhir Pekan, Akses Masuk Dipasangi Portal, Dijaga Petugas
Baca juga: Bawaslu Jateng Raih Predikat Informatif dari Bawaslu RI, Fajar Saka: Kami Komitmen untuk Terbuka
Baca juga: Terpidana Kasus Korupsi Setya Novanto Jadi Petani di Lapas Sukamiskin
Sementara warga yang menempati daerah rawan banjir terutama di wilayah pesisr, mau tak mau harus menghadapi kondisi sulit.
Pasalnya mereka tak tahu kapan sungai meluap akibat kiriman air dari wilayah atas Kabupaten Pemalang.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Mojo, Kecamatan Ulujami Pemalang, yang menjadi daerah langganan banjir.
Berdampingan dengan Sungai Comal, desa tersebut sering tergenang kala wilayah atas diguyur hujan lebat.
Masyarakat pun hanya bisa pasrah, dan berdoa kala langit di wilayah Pemalang selatan gelap.
"Jangan sampai banjir lagi kami sudah lelah, tiap kali wilayah atas hujan tempat kami yang terkena Imbasnya," kata Laila warga sekitar, Jumat (29/1/2021).
Terpisah Subekti, warga lainya juga menerangkan hal serupa, bahkan Iya meminta pemerintah melakukan pengerukan saluran irigasi.
"Supaya cepat surut airnya, karena saluran di sini sangat dangkal."
"Belum lagi saat air pasang naik, alhasil air tak bisa kemana-mana," paparnya.
Beberapa waktu lalu, Wahadi, Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, membenarkan wilayah Desa Mojo dan sekitarnya rawan banjir.
"Banjir di sana di sebabkan limpasan air Sungai Comal, ditambah dengan air pasang," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, yang sempat meninjau kondisi Desa Mojo, mengimbau agar warga lebih waspada dan menggiatkan siskampling.
"Sebagai alarm untuk mendeteksi terjadinya banjir, masyarakat bisa menggelar ronda. Jika air sungai sudah tinggi warga yang berjaga bisa memberikan infomasi ke warga lainya agar bersiap," tambahnya. (bud)
Baca juga: Perampok Todongkan Pistol Mainan dan Gasak Uang Rp 10 Juta dari Petugas SPBU
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Kepada Nakes di Brebes Sudah Jangkau Angka 69 Persen
Baca juga: Kecanduan Togel, Warga Ambalkebrek Kebumen Nekat Curi Kambing
Baca juga: Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Elkan Baggott Dapat Kontrak Profesional Bersama Ipswich Town