TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Didik Nur Hadi (33) warga Desa Gembong, Gang Beringin 2, Kelurahan Kedungwuni, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang tenggelam di Sungai Sengkarang pada hari Minggu (31/1/2021) lalu akhirnya bisa ditemukan.
Korban ditemukan di Jepara dalam keadaan meninggal dunia.
Hal itu diungkapkan, M Rofik Maulana relawan PMI Kabupaten Pekalongan saat dihubungi Tribunpantura.com, Jumat (5/2/2021) malam.
• Sungai Sengkarang Kembali Telan Korban, Alif Hanyut saat Ingin Selamatkan Tas yang Jatuh ke Kali
• Imbas Longsor Dua Harimau Bonbin Lepas dari Kandang, Pawang Tewas Diterkam, Polisi Lakukan Ini
• Liverpool vs Man City: Potensi Ozak Kabak dan Ben Davies Jalani Debut, Begini Kata Juergen Klopp
• Dilanda Banjir, PSBB Diplesetkan Jadi Pembatasan Semarang karena Banjir Besar, Warga: Lebih Tepat
"Setelah melakukan pencarian gabungan selama 6 hari, tim SAR gabungan menerima informasi bahwa Didik korban yang tenggelam di Sungai Sengkarang berhasil ditemukan di Jepara," ungkap Rofik
Ia mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 16.45 WIB.
"Setelah dikroscek korban tersebut benar Didik," katanya.
Saat ini, keluarga bersama BPBD Kabupaten Pekalongan sedang dalam perjalanan ke Jepara.
"Keluarga dalam perjalanan ke Jepara. Informasi lengkapnya saya kabari mas," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan memperluas pencarian Didik Nur Hadi (33) warga Desa Gembong, Gang Beringin 2, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang tenggelam di Sungai Sengkarang pada hari Minggu (31/1/2021) lalu.
Hal itu diungkapkan, Irhan anggota Basarnas Jawa Tengah kepada Tribunpantura.com, Kamis (4/2/2021) sore.
"Kami memperluas pencarian mas, semula pencarian menggunakan perahu karet sepanjang 10 km, sekarang menjadi 13 km."
"Bahkan, kita mencari hingga ke muara Wonokerto," ungkap Irhan.
Selain itu juga, penyisiran darat juga sepanjang 2 km dilakukan.
"Pencarian hari keempat, tim belum menemukan korban," imbuhnya.
Irhan mengatakan, kendala tim gabungan masih sama yaitu arus Sungai Sengkarang yang deras dan cuaca buruk.
"Pagi tadi saja hujan, terus siang juga hujan. Cuaca juga buruk sekali," katanya. (Dro)
• Jenazah Alif Ditemukan 15 Km dari Tempatnya Tercebur, Korban Hanyut Sungai Sengkarang Pekalongan
• Pedagang Pasar Kliwon Pilih Tutup Toko Meski Diperbolehkan Berjualan saat Jateng di Rumah Saja
• 7 Foto Sepinya Kota Tegal Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Jalanan Lengang hingga Warga Keluyuran
• Semarang Dikepung Banjir, Sel Penjara Terendam Air, 7 Tahanan Polsek Semarang Utara Diungsikan