Berita Kudus

Pedagang Pasar Kliwon Pilih Tutup Toko Meski Diperbolehkan Berjualan saat 'Jateng di Rumah Saja'

Pedagang Pasar Kliwon Pilih Tutup Toko Meski Diperbolehkan Berjualan saat 'Jateng di Rumah Saja'

Tribunpantura.com/Raka F Pujangga
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Pasar Kliwon yang ditutup mengikuti Gerakan Jateng di Rumah Saja, Sabtu (6/2/2021). 

TRIBUNPANTURA.COM, KUDUS - Tidak ada pedagang yang berjualan di pasar tradisional Kudus pada hari pertama pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja‎,  Sabtu (6/2/2021).

‎Seluruh pedagang mematuhi surat edaran (SE) sehingga menutup seluruh kios yang ada di pasar tradisional.

Meskipun, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus, sudah memberikan kesempatan bagi pedagang berjualan jika dalam kondisi mendesak.

Semarang Dikepung Banjir, Sel Penjara Terendam Air, 7 Tahanan Polsek Semarang Utara Diungsikan

7 Foto Sepinya Kota Tegal Hari Pertama Jateng di Rumah Saja, Jalanan Lengang hingga Warga Keluyuran

Ikke Nurjanah Menikah Lagi Setelah 14 Tahun Menjanda, Sosok Suaminya Dikabarkan Lebih Muda 16 Tahun

Ngeri, Air Banjir di Pekalongan Berwarna Merah Darah, Baru Pertama Kali Terjadi, Diduga karena Ini

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Sudiharti menjelaskan, tidak ada pedagang berjualan di pasar tradisional biarpun sudah dibolehkan.

Pasalnya, banyak pedagang yang khawatir tidak ada pembeli datang karena sudah mengetahui penutupan pasar tradisional tersebut.

"Tidak ada pedagang berjualan karena khawatir tidak ada yang beli," ujar dia, di Pasar Kliwon, Sabtu (6/2/2021).

Ditambah lagi, Kabupaten Kudus diguyur hujan deras sehingga pedagang tidak ada yang berjualan. 

Padahal, dia mempersilakan pedagang untuk berjualan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Kalau ada yang mau berjualan saya persilahkan. Penjaga stanby dan akan dibukakan," ujar dia.

Keadaan kios yang sepi juga terjadi di Pasar Bitingan, tidak ada satupun pedagang yang berjualan.

Kabid Pengelolaan Pasar Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanta, ikut mendampingi berkeliling pasar tradisional untuk memastikan suasana aman. 

Petugas pasar menjadikan kesempatan tersebut dengan menyemprotkan desinfektan agar pasar tetap steril.

"Ada lima petugas yang melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di pasar," ujar dia.

‎Diprediksikan, sejumlah pedagang sudah mulai berjualan karena telah dipersilakan pada hari Minggu (7/2/2021) besok. (raf)

Bantah Sunat Dana Seniman, PAMMI Kudus Tuntut Irma Glow Mintaa Maaf: Jika Tidak . . .

Jateng di Rumah Saja, Satlantas Polres Pemalang Tutup Sejumlah Ruas Jalan, Simak Ini Rinciannya

Jembatan Rembun Ambles, Bupati Pekalongan Akan Koordinasi Agar Exit Tol Bojong Dibuka

Rangka Baja Pengganti Jembatan Rembun yang Ambles Tiba Pagi Tadi

Sumber: Tribun Pantura
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved