Penanganan Corona

5 Kisah Suami-Istri yang Meninggal Hampir Bersamaan karena Covid-19, Anak hingga Tetangga Tertular

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasangan sehidup-semati.

Berikut sepenggal kisah pasangan sehidup-semati. Suami-istri meninggal hampir bersamaan karena Covid-19. Tak hanya itu, anak hingga tetangga yang turut mengurus jenazah juga tertular virus corona.

TRIBUNPANTURA.COM - Tanpa pandang bulu, Covid-19 memakan banyak korban jiwa, termasuk merenggut nyawa pasangan suami istri.

Sejumlah kasus Covid-19 di Indonesia dengan korban pasangan suami istri menyisakan kisah tersendiri. Seolah cinta mereka abadi, sehidup semati.

Tanjungpinang, misalnya. Suami istri yang meninggal karena Covid dianggap sebagai pasangan sehidup semati.

Sementara di Kabupaten Cilacap, meninggalnya pasangan suami istri berbuntut terpaparnya warga lain yang sempat memandikan salah satu jenazah.

Berikut 5 kisah pasangan suami istri meninggal terpapar Covid-19 di Indonesia.

 1. Disebut pasangan sehidup semati

Cinta Sehidup Semati - Ketua Tim Penggerak PKK Tanjungpinang meninggal dunia susul suami. Almarhumah Retnowati (kanan), istri Mantan Kepala DP3 Tanjungpinang Ahadi (kiri), meninggal dunia pada Selasa (2/2/2021). Almarhumah menyusul suaminya yang lebih dahulu meninggal pada Jumat (29/1/2021). (Tribun Batam/istimewa)

Pasangan pejabat di Kota Tanjungpinang meninggal berurutan usai dinyatakan positif Covid-19. Suami yang bernama Ahadi adalah seorang Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Sementara istrinya, Retnowati ialah Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Tanjungpinang.

Ahadi meninggal dunia pada Jumat (29/1/2021) pukul 15.01 WIB.

Sedangkan sang istri Retnowati meninggal empat hari setelahnya.

Belum diketahui dari mana sumbernya hingga pasangan tersebut terinfeksi Covid-19.

Berdasarkan kesaksian Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tanjungpinang, Evi Arianti, Ahadi dan Retnowati adalah pasangan cinta sejati karena selalu memberi contoh keharmonisan.

"Kalau biasanya itu mereka selalu bersama. Dalam berumah tangga, mereka itu patut dicontoh ya," kata Evi, seperti dikutip dari Tribun Batam.

Evi juga menyebut mereka dengan pasangan cinta sehidup semati. Ia pun mengajak masyarakat, khususnya di Tanjungpinang untuk mendoakan almarhum Ahadi dan Retnowati.

Halaman
1234