Berita Kajen

Tinjau Jembatan Rembun Pekalonagn, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: 45 Hari ke Depan Selesai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Rembun yang ambles.

TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Rembun yang ambles pada Kamis (4/2/2021) malam.

Menteri Basuki mengatakan, penyebab amblesnya jembatan ini dikarenakan faktor umur jembatan yang sudah tua.

Selain itu juga, jembatan tersebut terbebani terus-menerus terbebani kendaraan.

Saksi Sebut Jembatan Rembun Pekalongan Ambles Setelah Ada Truk Melintas

Dikarantina karena Positif Covid-19, Oknum Polisi Ini Malah Mesum di Ruang Isolasi RSUD Dompu

BREAKING NEWS: Mobil Kecelakaan Masuk Jurang di Patean Kendal, Meledak dan Terbakar

Jalur Pantura Kendal Nyaris Lumpuh Terendam Banjir, Polisi Siagakan Mobil Derek

"Jembatan ini dibangun tahun 1977, amblesnya ini saya kira penyebabnya faktor umur jembatan yang sudah tua dan terus terbebani," kata Menteri PUPR Basuki kepada Tribunpantura.com seusai meninjau jembatan rembun, Minggu (7/2/2021) siang.

Kemudian untuk tahapan proses jembatan rembun sendiri, semua rangka sudah datang semua.

"Gelagar dan kerangka untuk jembatan rembun sudah datang. Proses pengerjaan maksimal 45 hari," imbuhnya

Basuki mengungkapkan, di Jawa ada 38 jembatan setipe sama seperti ini.

"Kita sedang memprogramkan untuk semua jembatan di ganti semua."

"Jembatan ini dibangun sekitar tahun 1970 hingga 1980. Minggu depan masih proses pelelangan," ungkapnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Rembun yang ambles. (Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo)

Ambles setelah dilintasi truk

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Rembun yang berlokasi di perbatasan antara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Pemalang amblas.

Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.40 WIB, Kamis (4/2/2021).

"Jembatan yang amblas ini berada di sisi sebelah selatan mas atau dari Semarang ke Jakarta," kata Muhammad Fahrul Rozi (42) warga Desa Rembun, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Menurutnya, sebelum amblas ada truk yang melintas.

"Setelah truk lewat, langsung bruk jembatannya," ujarnya.

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Para pekerja terus mengerjakan proyek perbaikan dan pembangunan Jembatan Rembun yang ambles, meski cuaca tengah diguyur hujan. (Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo)

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," imbuhnya.

Ia mengatakan, kedalaman jembatan yang amblas ini sekitar 2 meter.

"Akibatnya kejadian arus lalu lintas dari arah Semarang-Jakarta ataupun sebaliknya mengalami kemacetan," kata Rozi. (dro)

Kisah Desi Larassati, Super Woman dari Pangkah Tegal: Siang Jadi Sopir Dump Truck, Malam Nyinden

BMKG Prakirakan Cuaca Esktem di Jateng Masih Berlanjut, Ganjar: Semua Siaga Satu

Ibu dan Anak Sekeluarga Kompak Mesum dengan Berandal Kampung di Ngawi, Video Syur Disebar ke Janda

Man United vs Everton: Surplus 2 Gol Lenyap Kemenangan Sirna, Setan Merah Ulangi Kesalahan 11 Silam