TRIBUNPANTURA.COM, KAJEN - Progres perbaikan Jembatan Rembun yang amblas pada Kamis (4/2/2021), sudah mencapai 32 persen.
Perwakilan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jawa Tengah I Nyoman Yasmara
Perwakilan Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Jawa Tengah I Nyoman Yasmara mengatakan, proses pembongkaran struktur jembatan masih terus berjalan.
Baca juga: Tinjau Jembatan Rembun Pekalonagn, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: 45 Hari ke Depan Selesai
Baca juga: Jembatan Rembun Ambles, Bupati Pekalongan Akan Koordinasi Agar Exit Tol Bojong Dibuka
Baca juga: Jembatan Rusak, Warga Desa Suru Kecamatan Bantarbolang Pemalang Terisolir
Baca juga: Resmikan Terusan Bojonegoro-Blora yang Dibangun dari Dana Patungan 2 Kabupaten, Ini Kata Mensesneg
"Pembongkaran lantai jembatan sudah tuntas semua. Tinggal pembongkaran rangka jembatan dan ditargetkan hari ini selesai," kata I Nyoman saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (15/2/2021).
Menurutnya, sesuai rencana semua bagian jembatan akan dibongkar, kecuali pondasi.
"Sambil terus membongkar, proses pengerjaan lain tetap dilaksanakan," ujarnya.
Pihaknya mengungkapkan, secara bertahap rangka baja baru sudah mulai di pasang dan pengerjaan masih berjalan sesuai action plan.
"Perbaikan masih sesuai dengan schedule. Semoga selesai tepat waktu," ungkapnya.
Dalam perbaikan jembatan rembun mengaku belum ada kendala berarti.
Meski demikian, beberapa kali hujan membuat produktivitas berkurang.
"Hujan sering turun malam hari sampai pagi jadi ketika pengerjaan malam hari berkurang."
"Perbaikan jembatan ini dilakukan 24 jam penuh dengan sistem 2 shift," imbuhnya.
Target menteri Basuki
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Jembatan Rembun yang ambles pada Kamis (4/2/2021) malam.
Menteri Basuki mengatakan, penyebab amblesnya jembatan ini dikarenakan faktor umur jembatan yang sudah tua.