KLB Demokrat

Dukung KLB Demokrat, Dani Sriyanto: Dua Pilihan SBY, Jaga Eksistensi AHY atau Selamatkan Partai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Eks Sekretaris DPD Demokrat Jateng, Agus Dani Sriyanto, menyatakan mendukung KLB Demokrat di Deli Serdang. Ia yang juga merupakan pendiri partai berlambang mercy di Jawa Tengah, menyebut SBY kini punya dua pilihan: menjaga eksistensi AHY atau menyelamatkan partai.

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Eks Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Tengah (Jateng), Agus Dani Sriyanto, turut angkat bicara ihwal Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Dani termasuk kader yang mendukung diselenggarakannya KLB Demokrat, bahkan sehari sebelum pelaksanaan KLB ia menulis surat terbuka untuk Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Dani, saat ini SBY punya dua pilihan: menjaga eksistensi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau keberlangsungan partai.

Baca juga: Mahfud MD Angkat Bicara soal Konflik Demokrat: Zaman SBY Pemerintah Tak Larang Partai Gelar KLB

Baca juga: Saran Hensat: Kalau Memang Demokrat Solid, saatnya AHY Kumpulkan Jajaran DPD dan DPC se-Indonesia

Baca juga: Pengakuan Bambang Susilo Ihwal Kehadirannya dalam KLB Demokrat: Tak Ada Itu Iming-iming Uang

Baca juga: Moeldoko Pimpin Demokrat Versi KLB, DPC Blora: Keliru, Itu Salah, Nanti akan Ditegur Gusti Allah

"Dengan adanya KLB Demokrat di Deli Serdang ini, SBY seyogyanya dapat melakukan muhasabah (evaluasi diri)," ujar jajaran pendiri Demokrat Jateng ini, Minggu (7/3/2021).

Dituturkan Dani, untuk menyelamatkan partai, SBY bisa melakukan komunikasi dengan para pendiri Demokrat yang turut menggelar atau mendukung KLB Demokrat di Deli Serdang.

Dikatakan, KLB Demokrat juga didukung oleh para pendiri partai berlambang mercy ini.

Namun jika ego yang diutamakan, maka akan berpengaruh dengan eksistensi PD di tahun 2024.

"Bisa-bisa (Demokrat) punah dan tidak bisa ikut kontestasi Pilpres. Hal tersebut wajib diketahui Pak SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  maupun kader Partai Demokrat yang ada di Indonesia," terangnya.

Menurutnya untuk menyelamatkan Partai Demokrat tidak bisa hanya dengan mempertahankan ego masing-masing.

Namun harus melakukan mawas diri dan instropeksi diri bahwa Partai Demokrat harus kembali ke tujuan awal sebagaimana yang telah dicita-citakan para pendiri.

"Bagi saya Partai Demokrat tidak bisa dilepaskan dari para pendiri. Namun, peran SBY sebagai konseptor dan ikon partai juga tidak bisa dinafikan, "jelasnya.

Ditandaskan, para pendiri dan SBY sebagai konseptor dan ikon Demokrat, keduanya tak bisa dipisahkan.

Menurutnya, bila satu di antara keduanya dipisahkan, maka Demokrat akan runtuh.

"Kejadian ini saya kira menjadi keprihatinan kita bersama," tuturnya.

Namun begitu, sekali lagi Dani menuturkan, SBY seharusnya mengutamakan kepentingan partai.

Halaman
123