Berita Regional

Cerita Kopral Ade Anggota TNI Lumpuh setelah Disengat Tawon Ndas, Bermula saat Latihan di Kebumen

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang.

Apalagi banyak rekan-rekan sejawat Ade menyempatkan menyapanya.

Bahkan, atasannya di Batalion Armed 10/Brajamusti Kolonel Anang Krisna, beberapa waktu lalu menyambangi rumahnya.

"Saya mencoba mengetes ingatannya dengan video call temannya. Dia ingat, bahkan bisa becerita. Saya senang sekali," ungkap Rita.

Rita pun bersyukur, ketiga anaknya amat pengertian. Tak pernah banyak permintaan, putra sulung Andre Anggada Pratama bahkan rela mengisi hari-harinya untuk merawat Ayahnya.

Rita tanpa henti memberikan nasihat kepada pemuda 21 tahun itu.

Meski tiga kali gagal mendaftar masuk TNI, Andre diminta untuk tetap semangat, sabar, serta tetap ikhlas merawat sang Ayah.

"Nanti pasti ada saatnya. Mudah-mudahan tahun ini ada jawabannya. Tetap ikhlas merawat Ayahmu."

"Sekarang seminggu tiga kali, dia (Andre) dilatih personel Kodim (0605/Subang)," ungkap Rita.

Begitu pun dua putrinya, Adelia Putri Faithul Jamila (16) dan Aira Puspita Dewi Casmita (11) yang tak lelah membantu, termasuk berjualan untuk membantu kebutuhan.

Dalam kenangan Kolonel Arm Anang Krisna, seperti dalam video yang diunggah YouTube TNI Angkatan Darat, Kopka Ade adalah adalan tentara yang luar biasa.

Ade dinilai paling getol belajar dan tidak pernah menolak tugas. 

Ia amat mahir dalam hal kelistrikan, komunikasi, dan perhubungan.

Bagi Anang dan Armed Brajamusti Kostrad TNI AD, Kopka Ade adalah kebanggan.

Jualan seblak hingga keripik

Ade masih menerima gaji sebagai tentara. Namun, sebagian besar digunakan untuk berobat.

Rita pun memutar otak. Ia dibantu ketiga putranya berjualan seblak, nasi uduk, kerupuk seblak, hingga keripik.

Halaman
1234