TRIBUNPANTURA.COM, JAKARTA - Intitusi apa yang paling mendapat trust atau kepercayaan dari anak muda?
Apakah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), ataukah lembaga Kepresidenan?
Temuan Indikator Politik Indonesia menunjukkan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjadi institusi paling dipercaya anak muda Indonesia.
Baca juga: 17 Calon Presiden Pilihan Anak Muda: Ganjar Nomor 2, Anies dan Ridwan Kamil Urutan Berapa?
Baca juga: Cara Mendaftar dan Persyaratan Rekrutmen Polri - Taruna Akpol, Login: penerimaan.polri.go.id
Baca juga: Cara Mendaftar dan Persyaratan Rekruitmen TNI AD 2021 dari Tamtama, Bintara, dan Taruna
Baca juga: Kabar Gembira, Dibuka: Rekrutmen Tamtama TNI AU 2021, Berikut Syarat Pendaftarannya
Berdasarkan temuan itu, 12 persen anak muda sangat percaya, 77 persen cukup percaya, 9 persen sedikit percaya, dan 1 persen tidak percaya sama sekali.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei bertajuk "Suara Anak Muda Terhadap Isu-Isu Sosial Politik Bangsa", Minggu (21/3/2021).
Burhanuddin menyebut, temuan ini mengantarkan TNI menjadi institusi paling dipercaya anak muda secara berturut-turut.
"Jadi bisa dilihat di sini, secara umum tidak berbeda. Anak muda secara umum masih trust, yang paling mendapatkan keyakinan paling tinggi adalah TNI."
"Kemudian presiden, kemudian polisi, baru kemudian KPK. Ini empat yang tertinggi," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (22/3/2021).
Secara kumulatif, persentase kepercayaan anak muda terhadap TNI bahkan mengalahkan delapan institusi besar lainnya, dari presiden, Polri, KPK, Kejaksaan, media mainstream, media sosial, DPR, dan partai politik.
Dalam temuan itu, presiden berada di posisi kedua sebagai institusi paling dipercaya anak muda.
Rinciannya, 13 persen sangat percaya, 72 persen cukup percaya, 13 persen sedikit percaya, dan 1 persen tidak percaya sama sekali.
Sementara itu, untuk Polri, sebanyak 7 persen sangat percaya, 67 persen cukup percaya, 21 persen sedikit percaya, dan 4 persen tidak percaya sama sekali.
Adapun untuk KPK, sebanyak 5 persen sangat percaya, 69 persen cukup percaya, 20 persen sedikit percaya, dan 4 persen tidak percaya sama sekali.
Posisi paling terakhir adalah institusi partai politik dengan rincian, 3 persen sangat percaya, 54 persen cukup percaya, 33 persen sedikit percaya, 7 persen sedikit percaya, dan 4 persen tidak percaya sama sekali.
"Kemudian kalau ditanya tentang sikap mereka terhadap politisi, umumnya anak muda tidak begitu yakin bahwa politisi itu mewakili aspirasi masyarakat," kata Burhanuddin.