Penulis: Fajar Bahruddin Achmad 

TRIBUNPANTURA.COM, TEGAL - Meski belum diresmikan, banyak masyarakat yang mendatangi Alun-alun Kota Tegal, Jumat (26/3/2021). 

Mayoritas dari mereka datang membawa serta anak-anak.

Padahal kondisi alun-alun masih dikelilingi oleh pagar seng.

Baca juga: Satgas Tipikor Kejari Tegal Usut Dugaan Korupsi Proyek Revitalisasi Alun-alun dan Taman Pancasila

Baca juga: Update Penanganan Dugaan Korupsi Alun-alun Kota Tegal, Ali: Tunggu Kajian Tim Audit Independen

Baca juga: 10 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Revitalisasi Alun-alun Kota Tegal Selesai Diperiksa, Ini Kata Kejari

Baca juga: Dugaan Korupsi Revitalisasi Alun-alun Tegal, Kejari Periksa Kepala Disperkim dan Direktur PT BRP

Seorang warga, Indah (32) mengatakan, ia sengaja datang untuk memastikan bahwa alun-alun boleh dikunjungi. 

Ia sendiri tahu alun-alun boleh dimasuki warga dari Instagram. 

"Saya orang dekat sini saja gak tahu kalau ini sudah dibuka."

"Jadi ya saya mastiin udah dibuka atau belum," kata Indah warga Kelurahan Panggung, kepada tribunpantura.com.

Indah mengaku senang melihat hasil pembangunan alun-alun yang menjadi lebih bagus. 

Ada air mancur dan bunga-bunga. 

Namun ia menyarankan, semestinya ada petugas khusus yang menjaga di Alun-alun Kota Tegal. 

Jadi untuk mencegah adanya tangan-tangan usil. 

Menurut Indah, lebih baik alun-alun dibuka secara resmi dan pagar seng diambil. 

Dari pada banyak masyarakat yang masuk satu-satu dan secara diam-diam. 

"Mending dibuka aja sekalian. Tapi harus ada yang ngawasin," ujarnya.

Warga dari Kabupaten Tegal, Iwan (35) mengatakan, ia sengaja datang jauh-jauh dari Lebaksiu untuk melihat hasil perbaikan Alun-alun Kota Tegal.