Pihaknya juga telah mengajukan alokasi vaksin untuk diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan di Kendal ketika PTM bakal diperlebar hingga ke sekolah-sekolah lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi menambahkan, proses PTM saat ini tetap berlangsung selama 2 pekan ke depan.
Terkait pelebaran zona sekolah yang mengikuti PTM, Wahyu masih menunggu evaluasi secara bertahap berjalannya sekolah tatap muka.
"Kita tunggu nanti hasil evaluasinya seperti apa. Begitu juga simulasi PTM untuk SD sederajat, kami menunggu arahan lebih lanjut gubernur dan bupati."
"Prinsip kami minta ketika ada pelebaran sekolah nanti, guru-guru dan tenaga kependidikannya harus divaksin dulu," ujarnya. (Sam)