Berita Pemalang

Aplikasi Buka Cawet, Percepat Digitalisasi Layanan Masyarakat Desa di Pemalang Ini

Penulis: budi susanto
Editor: yayan isro roziki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi papan nama kantor balai Desa Cawet di Pemalang, Jawa Tengah.

"Kalau branding desa digital, namun pelayanan masih konvensional, berarti masyarakat belum bisa menikmati digitalisasi."

"Jadi digitalisasi memnag harus diterapkan untuk memudahkan masyarakat," jelasnya.

Dikatakan Taufik, tantangan ke depan dalam pengembangan Aplikasi Buka Cawet yaitu infrastruktur, serta Sumber Daya Manusia (SDM). 

"Kalau berbicara digitalisasi, pasti ada hubungannya dengan fasilitas, serta SDM, padahal di Desa Cawet masih banyak titik blank spot. Hal itu jadi tantangan buat kami dan Pemda," imbuhnya. 

Gagasan dari Desa Cawet, juga sejalan dengan visi misi Kabupaten Pemalang 2021-2026.

Di mana digitalisasi desa menjadi program unggulan Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo.

Bahkan, beberapa waktu lalu, Bupati Agung menjelaskan, guna mewujudkan program Desa Digital (Dedi) Pemkab menggandeng sejumlah pihak. 

"Digitalisasi akan sangat membantu masyarakat."

"Harapan kami masyarakat dapat memanfaatkan teknologi, terutama dalam hal pelayanan publik," tambahnya. (*)

Baca juga: Tengah Malam, Petugas Gabungan Geledah Rutan Pekalongan, Sita Kartu Domino dan Uang Rp1 Juta

Baca juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Tegal Tetap Stabiil, Zulia: Tetap Rp120.000 Per Kilogram

Baca juga: Ganjar Evaluasi Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Begini Katanya

Baca juga: Harga Daging Ayam Naik Signifikan Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Pagi Tegal: Sekilo Rp42.000