Berita Pendidikan
Ganjar Evaluasi Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka, Begini Katanya
Gubenrur Jateng Ganjar Evaluasi Pelaksanaan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Begini Katanya
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: yayan isro roziki
penulis: Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Selama tiga hari terakhir, ratusan sekolah di tingkat SMA, SMK, MA, SMP, MTs menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di masa pandemi ini.
Selama tiga hari itu juga Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah yang menggelar uji coba PTM di Kabupaten dan Kota Semarang.
Ia secara detil melihat pelaksanaan uji coba PTM mulai sarana prasarana dan penerapan protokol kesehatan siswa, guru, staf sekolah agar pembelajaran berjalan dengan lancar.
Baca juga: Reaktif Corona saat Rapid Test Antibody PTM, 52 Siswa di Kendal Diswab Antigen, Begini Hasilnya
Baca juga: Ironi Setahun Pandemi, antara Pengetatan Prokes dan Gunungan Sampah Medis di Jateng
Baca juga: Seleksi Penjaringan Perangkat Desa di Blora Diprotes, Peserta Aksi: Seleksi Harus Dibatalkan
Baca juga: Umbu Landu Paranggi Presiden Malioboro Mahaguru Penyair Indonesia Wafat
Saat sidang, beberapa kejadian yang belum mencerminkan prinsip penerapan protokol kesehatan dijumpai.
Misalnya, para guru berkerumun, guru meminta tolong kepada satu siswa untuk memfoto dirinya menggunakan ponsel saat kedatangan gubernur di ruang kelas.
Kemudian, beberapa siswa belum begitu paham penerapan protokol kesehatan.
Semisal apa yang harus dilakukan pada seragam sekolah yang mereka pakai sepulang sekolah.
Seharusnya, agar tidak ada penularan, seragam langsung dicuci atau direndam air hangat terlebih dahulu.
Meskipun demikian, Ganjar menuturkan sejauh ini uji coba PTM dinilai sudah bagus dan berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
"So far bagus. Namun, (penerapan protokol kesehatan) belum mengatur secara detil."
"Contohnya saat siswa sesampai pulang ke rumah, harusnya kan cuci tangan, ganti baju, lalu mandi," jelasnya, Rabu (7/4/2021).
Kebanyakan siswa mengabaikan untuk membersihkan diri dengan mandi sesampai pulang di rumah.
Dengan kondisi ini, diharapkan peran orang tua untuk ikut mengawasi protokol kesehatan anaknya.
Ganjar juga meminta sesampai di rumah peserta didik tidak pergi kemana-mana untuk membatasi mobilitas pencegahan covid.
"Sesampai di rumah tidak pergi 'klayaban'. Ada sekolah yang mengharuskan siswanya foto selfie sama keluarga usai pulang ke rumah. Foto dikirim ke wali murid," katanya.