Baca tanpa iklan
Penulis : Budi Susanto
TRIBUNPANTURA.COM, PEMALANG - Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pemalang, Febi (14), yang hanyut di Sungai Comal, akhirnya ditemukan Rabu (14/4) petang.
Korban ditemukan di aliran Sungai Comal, turut desa Desa Kandang, Kecamatan Kendaldoyong, Kabupaten Pemalang, dalam kondisi meninggal dunia.
Jenazah korban ditemukan warga terapung di aliran sungai.
Baca juga: Hendak Mencuci Kaki, Siswi 14 Tahun Asal Desa Pesantren Pemalang Tenggelam di Sungai Comal
Baca juga: Wanita Terapis Pijat di Pantura Ini Masih Telanjang seusai Layani Pelanggan, Digrebek Satpol PP
Baca juga: Suami di Solo Dipenjara Bermula dari Curhatan Istri, Hajar dan Setrum Mantan Si Dia di Kuburan
Baca juga: Resmi, Berikut Panduan Ibadah Ramadan dan Salat Idulfitri 1442 dari Kemenag
Seusai ditemukan, jenazah korban segera dievakuasi oleh warga bersama tim gabungan.
Jenazah siswi tersebut, kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan pihak keluarga.
Kabar ditemukannya jenazah Febi, dibenarkan Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Wahadi.
“Alhamdulillah, tadi sekitar jam 17.30 WIB ditemukan warga yang tengah memancing, untuk kemudian dievakuasi oleh tim gabungan,” terang Wahadi, Rabu (14/4/2021) malam.
Penemuan jenazah Febi juga dilaporkan ke PMI Pemalang, di mana warga langsung menginformasikan ke para relawan.
"Warga yang melaporkan penemuan jenazah tersebut, untuk kemudian tim dari Basarnas, BPBD, dan organisasi relawan lainnya ditambah masyarakat sekitar bergerak, untuk memindahkan jenazah," kata Agus satu di antara relawan PMI Kabupaten Pemalang.
Adapun pencarian Febi dilakukan sejak Senin (12/4) lalu, sejak ia dinyatakan tenggelam.
Tenggelamnya Febi berawal saat ia hendak mencuci kaki di sekitar dermaga di Desa Jatirejo Kecamatan Ampelgading, usai bermain bersama rekannya.
Saat mencuci kaki ia terpeleset, dan masuk ke Sungai Comal dan tenggelam.
Meski sesaat seteah kejadian warga langsung melakukan pencarian namun ia tak kunjung ditemukan.
Dalam upaya pencarian, tim gabungan juga berencana melakukan pencarian selama 7 hari terhitung pada Selasa (13/4) lalu.