Berita Nasional

Oknum Prajurit Raider Berkhianat, Gabung KKB di Papua, Langsung Dipecat TNI, Begini Faktanya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi prajurit bersenjata.

TRIBUNPANTURA.COM - Oknum prajurit Raider 400 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari matra Angkatan Darat (AD), berpangkat Prajurit Satu (Pratu), Lucky Y Matuan atau Lukius, telah berkhianat.

Lukius diketahui kelana yuda dan membelot dengan bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Lukius pun kini telah dipecat dari TNI karena membelot dan bergabung dengan musuh negara.

Baca juga: Anggota TGPF Kematian Pendeta Yeremia dan Personel TNI Ditembak KKB di Papua, Begini Kronologinya

Baca juga: Kisah Pilot Asal Amerika yang Sempat Dengar Suara Tembakan Sebelum Pesawatnya Dibakar KKB Papua

Baca juga: Luqman Hakim Politisi PKB Bocorkan Menteri yang Bakal Direshuffle Jokowi, Inisialnya M

Baca juga: Oknum TNI Bunuh Guru Honorer, Kesal Sering Ditanya Kapan Nikah, Belulang Korban Ditemukan di Kaltim

Berikut sejumlah fakta mengenai sosok Pratu Lukius yang kini menjadi sasaran utama aparat:

1. Personel Raider 400

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo mengatakan, Pratu Lukius merupakan personel Raider 400.

Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV Diponegoro sempat mendapat tugas ke Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Namun, dalam misi itu, Pratu Lukius memilih meninggalkan tugasnya.

"Pratu Lukius, dia kelana yuda (meninggalkan tugas) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," tutur Suswatyo, Jumat (16/4/2021).

2. Tak membawa senjata

Suswatyo memastikan, ketika membelot dari tugas dan kesatuan, Pratu Lukius tidak bersenjata.

"Dia tidak bawa senjata," katanya.

Suswatyo pun berharap, bergabungnya Pratu Lukius ke kelompok tersebut tidak akan membuat kekuatan mereka bertambah.

"Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan apa pun kepada masyarakat," tuturnya.

3. Dipecat dari TNI

Setelah kabur dari tugasnya untuk bergabung dengan KKB, Pratu Lukius dipastikan dipecat dari kesatuan TNI.

Sebab, tak hanya meninggalkan tugas, dia juga bergabung dengan musuh negara.

"Dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur maka dia dianggap tidak etik, dipecat," tutur Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.

4. Dicap pengkhianat, jadi sasaran utama aparat

Tindakan yang dilakukan Pratu Lukius dicap sebagai pengkhianatan.

Pratu Lukius dipastikan akan mendapatkan hukuman berat dan menjadi target utama.

"Dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," katanya.

Kini polisi masih melacak keberadaan Pratu Lukius dan kelompoknya.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius, tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatan dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," tutur Suriastawa. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Sosok Pratu Lukius, Anggota TNI yang Membelot dan Bergabung dengan KKB, Kini Jadi Sasaran Utama Aparat

Baca juga: Gedung Birao Lawang Satus Tempat Asyik Ngabuburit di Tegal, Ratih: Nyaman untuk Santai

Baca juga: Niat Kuliah Tak Keturutan Hermawan Pergi, 15 Tahun Kemudian Ditemukan di Pantura, Kondisinya Begini

Baca juga: Istri Gantung Diri, Diduga karena Suami Tolak Ajakan Hubungan Intim, Ditemukan Anak Balitanya

Baca juga: Pemudik Motor Diperkirakan Tetap Padat, Polisi Dirikan Posko Penyekatan di Jalur Pantura Tegal