TRIBUNPANTURA.COM, PEKALONGAN - Guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan pendampingan, penanganan, dan pengelolaan kasus kekerasan berbasis gender dan anak, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) menggelar focus group discussion (FGD) manajemen kasus kekerasan berbasis gender dan anak bagi tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) kelurahan, kecamatan se-kota Pekalongan di ruang Jetayu, Kantor Sekretariat Daerah, Rabu (23/2/2022).

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin mengapresiasi atas FGD yang diberikan kepada tim yang bertugas memberi layanan penanganan kasus kekerasan berbasis gender dan anak.

Pihaknya berharap, melalui PATBM dan tim LP-PAR Pekalongan dapat memberikan edukasi bagi masyarakat untuk berperilaku baik dan menjadi pribadi yang tidak melakukan tindak kekerasan.

Baca juga: Soal Truk Bermuatan Melebihi Kapasitas, Ganjar Minta Kemenhub Utamakan Sosialisasi Sebelum Razia

Baca juga: Sopir Truk di Banjarnegara Pusing Tajuk Masuk Pelanggaran ODOL, Padahal Berfungsi Cegah Sayur Busuk

"Kita berharap dengan adanya kegiatan hari ini, semakin tersosialisasi bagi masyarakat bagaimana kita menjadi pribadi yang lebih baik dan masyarakat semakin paham itu. Sehingga, makin sedikit terjadi tindak kekerasan kepada perempuan dan anak-anak kita," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin.

Kabid pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak DPMPPA Nur Agustina mengatakan, pembentukan tim PATBM kecamatan dan kelurahan sudah diinisiasi sejak lama.

Saat ini, PATBM juga menggandeng organisasi perempuan, organisasi masyarakat dan TP PKK, sehingga ketika terdapat mutasi atau promosi staff di level kelurahan dan kecamatan yang bertindak sebagai tim PATBM tidak mempengaruhi keefektifan kegiatan maupun program PATBM.

"Saya berharap melalui FGD ini, tim PATBM dapat menyampaikan kesulitan di dalam penanganan kasus di lapangan dan dapat mengatasi dan meminimalkan kasus ringan terkait kekerasan berbasis gender dan anak di tingkat kelurahan atau kecamatan," imbuhnya. (*)

Caption

Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin
saat memberikan sambutan di focus group discussion (FGD) manajemen kasus kekerasan berbasis gender dan anak bagi tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) kelurahan, kecamatan se-kota Pekalongan di ruang Jetayu, Kantor Sekretariat Daerah, Rabu (23/2/2022)