Belum lagi berbicara langit ke tujuh, masyarakat saat itu masih sangat jauh dari teknologi.
Sehingga sangat wajar ketika Rosulullah menceritakan perjalannya hanya ditempuh dalam waktu satu malam, reaksi masyarakat Makkah beraneka ragam.
"Banyak yang ingkar tidak percaya, bahkan tidak sedikit yang sebelumnya iman Islam gara-gara Isra Mi'raj akhirnya murtad atau keluar dari Islam. Karena waktu itu pendekatannya hanya logika dan akal. Sedangkan bagi yang percaya, peristiwa itu benar-benar terjadi karena kehendak Allah," bebernya. (*)