Berita Semarang

Kantor Imigrasi Semarang Gelar Eazy Passport di Kodam IV Diponegoro

Editor: m zaenal arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro melakukan pemotretan pembuatan paspor.

TRIBUNPANTURA.COM, SEMARANG - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang melaksanakan kegiatan Eazy Passport di Kodam IV Diponegoro di aula Kodam IV Diponegoro, Senin 5 September 2022 kemarin.

Kegiatan kali ini ditujukan kepada ibu-ibu persatuan istri tentara yang melaksanakan tugasnya di Kodam IV Diponegoro.

Kegiatan Eazy Passport berlangsung lancar dan seluruh perserta dapat mengurus paspor dengan mudah tanpa perlu datang langsung ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang.

Baca juga: BPTIK Dikbud Jateng Adakan Gelar Karya Guru dan Siswa 2022, Pengiriman Karya Sampai 7 November

Eazy Passport sendiri merupakan layanan paspor kolektif yang dilaksanakan di luar kantor imigrasi dan menuju lokasi pemohon dengan menggunakan mobil unit layanan paspor keliling.

Layanan ini diberikan kepada Perkantoran pemerintah/swasta, institusi pendidikan, komunitas atau organisasi, komplek perumahan.

"Tanggapnya petugas imigrasi dalam merespon permohonan pembuatan paspor di Kodam IV Diponegoro membuat kami merasa sangat terbantu."

Baca juga: Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Kenaikan BBM, Polres Tegal Kota Intensifkan Patroli di SPBU

"Apalagi banyak yang baru pertama kali dalam pembuatan paspor dengan informasi yang jelas dan tepat disampaikan oleh petugas sehingga permohonan paspor menjadi sangat mudah," ungkap Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana Daerah IV/Diponegoro.

Layanan Eazy Passport menjadi layanan nasional di seluruh Imigrasi Indonesia termasuk Imigrasi Semarang.

Tim Eazy Passport datang langsung menemui pemohon yang kali ini dilakasanakan kolektif oleh Kodam IV Diponegoro.

Baca juga: Soal Lawatan Puan Maharani ke Sejumlah Pimpinan Parpol, Begini Respon Ganjar Pranowo

Diharapkan melalui layanan Eazy Passport, masyarakat mendapatkan layanan Keimigrasian sesuai kebutuhan dangan mempertimbangkan situasi yang lebih aman, dan nyaman dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan. (*)