TRIBUNPANTURA.COM, BATANG - Sebagai salah satu upaya dan mendukung penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), dengan deteksi kesehatan sejak dini, Puskesmas Limpung bekerjasama dengan Dinkes Batang memberikan pemeriksaan USG kehamilan gratis bagi warga yang kurang mampu.
"Fasilitas USG gratis ini memang jadi bagian dari program penurunan angka kematian ibu dan bayi di Batang," tutur Kepala Puskesmas Limpung dr Hendrawan Permadi, Rabu (11/1/2023).
Lebih lanjut, dikatakannya fasilitas tersebut menjadi salah satu layanan terbaru Puskesmas Limpung di tahun 2023.
Dimana layanan ini menjadi realisasi dari program pelatihan yang diikuti pihaknya pada akhir 2022 lalu.
Baca juga: SMK Peternakan Lembah Hijau Batang jadi Sentra Kewirausahaan Pemuda
"Semua Puskesmas sudah dilatih untuk dapat melakukan USG pada ibu hamil. Hanya saja belum semua Puskesmas dapat droping alat USG dari Dinkes Batang," terangnya.
dr Hendrawan menjelaskan pelayanan USG gratis ini punya syarat dan ketentuannya.
Dimana USG Gratis ini hanya diperkenankan untuk ibu hamil yang melakukan pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) pada trimester satu dan trimester tiga.
Layanan USG gratisnya hanya berlaku pada pemeriksaan ANC trimester satu dan tiga, yang mana pada trimester satu untuk mengetahui letak janin di luar atau di dalam kandungan, mengetahui perkembangan janin dan lainnya.
Baca juga: Manfaatkan Layanan Online Dindukcapil Kota Pekalongan
Sedangkan untuk trimester tiga untuk mengetahui apakah ibu hamil apakah bisa bersalin di Puskesmas atau persalinannya harus dirujuk ke rumah sakit," jelasnya.
dr Hendrawan menegaskan, untuk sementara ini program tersebut sama sekali tidak dipungut biaya dan diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
Lantaran memang masih dalam upaya pemerintah dalam menekan AKI dan AKB.
"Tetap ada syaratnya ya, jadi tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu harus ketika ANC trimester pertama dan ketiga, memang yang difasilitasi hanya untuk dua program itu saja, selebihnya masyarakat bisa menggunakan USG mandiri," imbuhnya.
Baca juga: Ini Kuota Jemaah Haji Kota Pekalongan di Tahun 2023
Pihaknya berharap fasilitas ini bisa menurunkan AKI dan AKB di Kecamatan Limpung dan Kabupaten Batang secara umum.
Selain itu dapat menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu membutuhkan pelayanan USG.
"Kami harap dengan layanan ini masyarakat Limpung bisa lebih terjangkau dalam mendapatkan fasilitas USG, selama ada program ini masih gratis, tapi kalau sudah tidak ada nanti kami infokan ke masyarakat, tentunya kalau pun nanti berbayar kami akan sesuaikan tarif dengan Perda yang ada," pungkasnya. (*)