Sejumlah uang receh juga ikut dilempar.
Mereka mendesak masuk untuk bertemu ketua DPRD Jateng guna tersampainya aspirasi.
"Kami ingin masuk pak, ayo kawan-kawan masuk," ucap satu di antara demonstran.
Teriakan itu, cukup membuat demonstran lain terpengaruh.
Mereka sekuat tenaga berusaha menjebol pagar DPRD untuk ke sekian kali.
Terlihat pula, demonstran menaiki pagar gerbang.
Baca juga: Duta GenRe Kota Pekalongan Sabet Juara 2 Pemilihan Duta GenRe Jawa Tengah
Kabagops Polrestabes Semarang AKBP Albertus Recky Robertho memperingatkan mahasiwa untuk tidak berbuat anarkis.
“Saya imbau kalau merusak fasilitas negara anda menjatuhkan pagar dari kantor DPRD polisi akan melakukan tindakan tegas terukur,” tegas Recky Roberto.
Ia mengimbau mahasiswa agar tidak mudah terprovokasi dengan merusak pagar gerbang.
“Silahkan sampaikan pendapat tapi jangan buat gaduh, jangan merusak fasilitas negara, jangan terprovokasi. Silahkan sampaikan pendapat dalam keadaan aman,” sambungnya.
Terpantau pukul 16:47 WIB, demonstran sempat mengendurkan aksi dorong-mendorong ke gerbang Gedung DPRD Jateng.
Pukul 16:54 WIB, orator aksi mengimbau demonstran membubarkan diri.
(*)