TRIBUN-PANTURA.COM, BATANG - Kecelakaan beruntun terjadi di KM 345 Tol Pemalang-Batang, masuk Desa Candiareng, Kecamatan Warungasem, Kamis (20/7/2023).
Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus pariwisata, truk tronton, dan mobil.
Akibat kecelakaan beruntun itu satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Kasat Lantas Polres Batang AKP Agus Pardiono Marinus membenarkan kecelakaan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
"Iya betul, ada tiga kendaraan yang terlibat, yaitu Bus Pariwisata PO Baladika dengan nomor polisi B 7147 WGA, Truk Tronton Isuzu nomor polisi B 9398 KYW dan monil Honda Brio dengan nomot polisi G 8511 QC," tutur AKP Agus.
Baca juga: Kapolda Lantik 4 Pejabat dan 5 Kapolres Baru di Jawa Tengah, Berikut Daftarnya
Kecelakaan itu bermula saat Bus Pariwisata Baladika berjalan dari arah barat ke timur, melewati jalan lurus.
Sesampainya di TKP, diduga hilang konsentrasi (mengantuk).
Kemudian menabrak bodi samping kanan truk tronton Isuzu yang berjalan searah di depannya, kemudian KBM truk tronton terdorong ke kiri masuk parit.
Sedangkan KBM Bus Pariwisata PO Baladika membanting setir ke kanan dan menabrak bodi samping kiri KBM Honda Brio yang berjalan di lajur kanan.
"Korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Aro Kota Pekalongan," imbuhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jual Satwa Dilindungi, Warga Kendal Ditangkap Polisi di Jogja
Adapun identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, Endro Utomo (40) kernet, warga Desa Turunan RT 13 RW 4 Kelurahan Teter Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.
Abdul Aziz (59) tahun warga Desa Sidomulyo Rt. 001 Rw. 003 Kecamatan Kartasura Kabupatn Sukoharjo Jawa Timur, mengalami luka robek terbuka pada kaki kiri.
Ridwan Adi Satriamarta (32) penumpang bus warga Desa Jatisari Rt. 003 Rw. 002 Kelurahan Sapen Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, korban mengalami luka robek pada pelipis kanan. (*)