TRIBUN-PANTURA.COM - Tidak sedikit yang masih bingung memilih layanan hosting website. Dari beberapa jenis yang ada, cloud server dan VPS kerap direkomendasikan.

Apa beda cloud server dengan VPS, dan mana di antaranya keduanya yang paling tepat?

Sebelum menjawab, mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian dari cloud server dan VPS.

Cloud server merupakan layanan komputasi awan yang bekerja dengan beberapa server virtual sekaligus. Dengan kata lain, kamu harus berbagi sumber daya dengan beberapa pengguna lain.

Jika diibaratkan, cloud server seperti kos-kosan yang sudah dirancang dan dibangun sedemikian rupa oleh pemilik kos dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga: Trans Jateng Wonogiri-Sukoharjo-Solo Diresmikan Ganjar, Begini Respons Ramah Penyandang Disabilitas

Jadi, pengguna hanya tahu beresnya saja. Sama halnya dengan cloud server, pengguna tinggal menggunakan VPS yang sudah dilengkapi dengan berbagai fitur sesuai dengan harga yang sudah disepakati.

Sementara VPS (Virtual Private Server), yakni sejenis dedicated hosting yang di-host di server induk atau sekelompok server melalui penggunaan virtualisasi yang memiliki kemampuan menjalankan sistem operasi sebagaimana halnya menggunakan server fisik.

Jika cloud server adalah sebuah kos-kosan, VPS diibaratkan sebagai sebuah kontrakan. Pengguna mendapatkan fasilitas seperti memiliki sebuah rumah.

Penjelasan mengenai beda cloud server dengan VPS, selengkapnya akan dibahas di bawah ini.

Baca juga: Melihat Panen Raya Melon Premium di Jagasura Farm Desa Gumalar Tegal, Kadar Manisnya Sampai 17

Ini Beda Cloud Server dengan VPS

1. Keamanan

Cloud hosting memang lebih praktis karena tidak perlu memikirkan masalah pengaturan keamanan. \

Akan tetapi, ternyata sistem mekanisme sharing yang diterapkan cloud server membuatnya lebih rentan terhadap serangan cyber daripada VPS.

Semisal, satu pengguna terserang virus, maka kemungkinan besar cloud hoster lain dalam satu server yang sama akan terkena dampaknya.

Sedangkan VPS memang memerlukan pengelolaan mandiri untuk mengatur keamanannya. Meski begitu, mekanisme seperti ini memberikan tingkat keamanan yang lebih baik.