Suryati menjelaskan, di tengah musim kemarau harus rutin mendapat asupan air.
Jika cuaca terlalu panas dan anggrek tak mendapatkan asupan air, tanaman tersebut akan layu.
“Tanda ke keruangan air bisa dilihat dari daun, jika mulai ada bercak kekuningan berarti asupan airnya kurang,” terang Suryati.
Ia menambahkan, jenis anggrek bulan justru lebih sedikit penyiraman.
“Karena anggrek bulan merupakan jenis anggrek yang tak boleh terlalu banyak disiram, bisa rusak bunganya dan busuk,” imbuhnya. (*)