TRIBUN-PANTURA.COM, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali berikan tarif khusus tiket kereta api.

Tarif khusus itu diperuntukkan bagi penumpang yang membeli langsung dua jam sebelum keberangkatan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan tarif khusus kereta api ini bisa didapatkan melalui aplikasi Access by KAI dan loket stasiun. 

Syaratnya pembelian mulai 2 jam sebelum keberangkatan dan selama tempat duduk masih tersedia.

"Program tarif khusus ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat menggunakan kereta api, khususnya di libur Natal dan Tahun Baru ini,” jelasnya, Senin (25/12/2023).

Menurutnya, tarif khusus tiket kereta api hanya berlaku untuk perjalanan kereta api dengan rute tertentu. 

Pada wilayah Daop 4 Semarang tarif khusus itu berlaku untuk rute Semarang Tawang Bank Jateng - Surabaya Pasarturi, Semarang Tawang Bank Jateng - Tegal.

Kemudian Tegal - Semarang Tawang Bank Jateng, Tegal - Hargeulis, Tegal - Brebes, Semarang Tawang Bank Jateng - Madiun, Cepu - Surabaya Pasarturi, Weleri - Semarang Poncol, dan Semarang Poncol - Tegal.

"Adapun tarif khusus tersebut untuk kelas Eksekutif diberikan mulai dari harga Rp 35 ribu-Rp 290 ribu, untuk kelas Bisnis mulai dari Rp 115 ribu-Rp 210 ribu dan kelas Ekonomi mulai dari Rp 25 ribu-Rp 155 ribu," jelasnya.

Menurutnya, tarif khusus ini berbeda dengan tiket go show. 

Tiket go show tidak menawarkan harga yang lebih murah dari harga normal dan pembeliannya hanya melalui loket stasiun. 

“Tiket go show merupakan istilah untuk pembelian tiket kereta api secara langsung di stasiun mulai 3 jam sebelum keberangkatan yang berlaku untuk semua rute."

"Sedangkan tarif khusus hanya tersedia untuk rute dan kereta api tertentu saja, dan pembeliannya dapat dilakukan mulai 2 jam sebelum keberangkatan via aplikasi Access by KAI atau loket stasiun selama tempat duduk masih tersedia,” jelasnya.

Ia menerangkan Daop 4 Semarang tercatat  tiket kereta api untuk periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 masih tersedia cukup banyak.

"Terhitung sampai hari Senin (25/12/2023) okupansi masih berkisar 61 persen dari 361.248 tiket yang disediakan," tandasnya. (*)