TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Nanal, warga RT 15 RW 5 Dukuh Turi, Grogol, Kabupaten Tegal, menjadi sorotan publik setelah video yang ia unggah di media sosial mengkritik kondisi jalan rusak di kampungnya.

Video tersebut, yang diunggah melalui akun Instagram @nanaaal, menunjukkan kerusakan parah pada jalan di desanya dengan narasi yang mengundang perhatian, "Sing Desane esih ajeg bae yuh nangis bareng-bareng." 

Tidak hanya viral di Instagram, video ini juga menyebar di platform TikTok dengan jumlah penonton mencapai lebih dari 600 ribu kali.

Unggahan tersebut segera menuai berbagai reaksi dari netizen.

Namun di sisi lain, Nanal menghadapi ancaman dari perangkat desa setempat.

Lewat grup WhatsApp warga, Nanal bahkan diancam akan diusir dari kampung Grogol. 

Meskipun sempat merasa khawatir, Nanal menegaskan bahwa ia tidak takut dengan ancaman tersebut dan berjanji akan terus menyuarakan kritik jika melihat ada kebijakan pemerintah yang tidak sesuai.

Baca juga: Calon Bupati Modal Dengkul dan Urat, Ini Jurus Bima Eka Sakti Gerilya Sapa Warga Tegal

Viralnya video Nanal menarik perhatian calon Bupati Tegal, Bima Sakti, yang langsung turun tangan. 

Setelah mengetahui hal ini, Bima Sakti  menyempatkan diri untuk hadir di Kecamatan Grogol dalam agenda sosialisasi dan mengunjungi rumah Nanal.

Setelah turun dari mobil, Bima Sakti bersama Nanal mengecek langsung kondisi jalan rusak yang ada di kampung tersebut.

Bima Sakti mengkritik keras tindakan ancaman yang diterima Nanal, menyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya, terutama terkait dengan kondisi daerahnya. 

"Setiap warga negara mempunyai hak kebebasan berpendapat dan ini dijamin oleh undang-undang," tegas Bima Sakti, calon Bupati Tegal nomor urut 1 yang berpasangan dengan Muhammad Syaeful Mujab.

Baca juga: Cabup Tegal Bima Eka Sakti Mengenang Masa Kecil di Desa Ini dan Siap Lakukan Perubahan

Tak hanya memberikan dukungan moral, Bima Sakti juga turut membantu perbaikan jalan dengan menyumbangkan pasir dan semen agar warga setempat bisa memperbaiki kerusakan jalan tersebut melalui kerja bakti.

Sementara itu, Ketua RT 15, Udin, yang tempatnya menjadi lokasi Nanal tinggal, menyatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan video yang dibuat Nanal. 

Meskipun awalnya sempat terkejut dengan viralnya konten tersebut, Udin menilai bahwa niat Nanal adalah untuk kebaikan warga kampungnya. 

"Karena niatnya mas Nanal untuk kebaikan warga, kami tidak mempermasalahkan pembuatan konten tersebut," kata Udin. (*)