"Hasil autopsi menunjukkan bahwa ini murni kasus bunuh diri, tidak ada indikasi pembunuhan," ujar AKP Imam.
Ia diduga menghadapi tekanan berat akibat utang yang menumpuk.
Kematian Wahudin meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama istrinya yang tidak menyangka bahwa tekanan ekonomi membuat suaminya nekat mengakhiri hidup.
Baca juga: Unggul 53,16 Persen Versi Quick Count, Paslon Faiz-Suyono Deklarasi Kemenangan di Pilkada Batang
Kasat Reskrim AKP Imam Muhtadi mengimbau masyarakat untuk tidak segan mencari bantuan ketika menghadapi masalah berat, termasuk tekanan ekonomi.
"Kami mengingatkan warga untuk selalu berbagi keluh kesah dengan keluarga atau orang terdekat, jika merasa tidak mampu mengatasi masalah, ada lembaga yang siap membantu, termasuk konsultasi ke psikolog," pungkasnya. (*)