TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL – PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 akan terjadi pada H-3 atau tepatnya pada 28 Maret 2025.

Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+5 setelah Lebaran.

Informasi ini disampaikan oleh Manager Operasi PT PPTR, Uum Jumadi, yang didampingi oleh Direktur PT SMR & PT PPTR, Tri Yuharlina, dalam pertemuan dengan wartawan di depan Gerbang Exit Tol Adiwerna, Kabupaten Tegal, Rabu (12/3/2025).

“Puncak arus mudik kami prediksi terjadi pada 28 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada H+5 Lebaran."

"Kami memperkirakan jumlah kendaraan yang melintas di Tol Pejagan-Pemalang saat puncak arus mudik mencapai sekitar 86 ribu kendaraan,” ujar Uum Jumadi.

Prediksi jumlah kendaraan tersebut mengalami peningkatan sekitar 2 persen dibandingkan dengan arus mudik tahun sebelumnya, di mana pada 2024 tercatat sekitar 84 ribu kendaraan melintas di ruas tol ini saat puncak mudik.

Baca juga: Pemkab Tegal Gelontor Rp 4,25 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Kalierang, Dimulai Pasca Idul Fitri

Menurut Uum Jumadi, kenaikan jumlah kendaraan ini kemungkinan dipengaruhi oleh tren Work From Anywhere (WFA), yang membuat banyak orang memiliki fleksibilitas dalam menentukan waktu perjalanan mereka.

“Faktor fleksibilitas kerja ini memungkinkan sebagian masyarakat untuk mudik lebih awal atau lebih lambat, namun tetap ada lonjakan di tanggal-tanggal tertentu,” tambahnya.

Dengan meningkatnya volume kendaraan, pihak PT PPTR telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran 2025.

Salah satunya adalah optimalisasi layanan di gerbang tol serta koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas terkait guna mengurangi potensi kemacetan.

Masyarakat diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan informasi lalu lintas terkini agar perjalanan mudik dan balik lebih lancar dan nyaman. (*)