Berita Tegal
Kunjungan Wisatawan ke Guci dan Objek Wisata di Kabupaten Tegal Turun saat Libur Lebaran 2025
Momen libur Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 tak membawa lonjakan signifikan bagi sektor pariwisata di Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: m zaenal arifin
TRIBUN-PANTURA.COM, TEGAL - Momen libur Lebaran Idulfitri 1446 H/2025 tak membawa lonjakan signifikan bagi sektor pariwisata di Kabupaten Tegal.
Beberapa Daya Tarik Wisata (DTW) andalan seperti Guci, Waduk Cacaban, dan Purwahamba Indah (Pur’in) justru mengalami penurunan jumlah kunjungan wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (8/4/2025).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan ini, salah satunya karena jarak waktu yang terlalu dekat dengan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta kondisi ekonomi yang sedang lesu.
“Kondisi ekonomi yang mengalami resesi turut mempengaruhi minat masyarakat untuk berwisata, terutama ke wilayah Kabupaten Tegal,” jelas Uwes.
Baca juga: Ini Dua Destinasi di Batang yang Jadi Favorit Wisatawan Selama Libur Lebaran 2025
Data menunjukkan bahwa pada puncak kunjungan libur Lebaran 2024 lalu, jumlah wisatawan hampir mencapai 14 ribu orang.
Namun pada periode yang sama tahun ini, jumlahnya hanya sekitar 13 ribu lebih sedikit.
Di kawasan wisata Guci, puncak kunjungan terjadi pada H+2 Lebaran, yakni sebanyak 13.041 pengunjung.
Sebelumnya, pada hari H jumlah pengunjung tercatat 1.457 orang, lalu meningkat menjadi 5.795 orang di H+1.
Setelah puncak kunjungan, tren terus menurun: 12 ribu lebih di H+3, 8.600-an di hari berikutnya, dan naik sedikit di H+4 dengan 9.200 pengunjung, sebelum kembali turun menjadi 7 ribuan pada 6 April.
Kondisi serupa juga terjadi di Waduk Cacaban dan Pur’in.
Baca juga: Pantai Alam Indah Tegal Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Habiskan Waktu Libur Lebaran 2025
Meski terjadi kemacetan di beberapa titik, namun Uwes memastikan seluruh kegiatan wisata tetap berjalan lancar dan terkendali, berkat sinergi dari berbagai pihak.
“Meski ada penurunan jumlah wisatawan, namun secara umum semua tetap kondusif. Lalu lintas tertangani oleh petugas gabungan dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, BPBD, dan unsur terkait lainnya,” imbuhnya.
Meskipun mengalami penurunan, Pemkab Tegal tetap optimis sektor pariwisata akan bangkit kembali dengan berbagai strategi promosi dan penguatan destinasi unggulan.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.