5 Game Android Paling Populer di Tahun 2025: Dominasi Genre Battle Royale, RPG, dan MOBA

Genre: MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)

Alasan Popularitas Berlanjut:

Mobile Legends: Bang Bang mempertahankan posisinya sebagai game MOBA paling populer di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. Pengalaman bertarung 5v5 yang cepat dan mudah diakses menjadi kunci utamanya.

Basis Pemain dan Esports Regional yang Kuat: MLBB memiliki komunitas yang sangat besar dan didukung oleh ekosistem esports regional (seperti MPL) yang masif dan kompetitif.

Pembaruan Hero dan Sistem: Penambahan hero baru, skin yang menarik, dan peningkatan sistem ranking yang diklaim lebih adil serta sistem anti-cheat yang lebih ketat terus mempertahankan basis pemainnya.

Baca juga: Daftar Game RPG Terbaik Sepanjang Masa Versi Gamer Indonesia

4. Call of Duty: Mobile (CODM)

Genre: FPS (First-Person Shooter) + Battle Royale

Alasan Popularitas Berlanjut:

Call of Duty: Mobile menawarkan perpaduan aksi FPS yang intens dengan mode Battle Royale yang juga populer. Game ini menonjol berkat kualitas grafis yang tinggi dan mekanisme tembak-menembak yang responsif.

Sensasi FPS Klasik: CODM berhasil membawa sensasi peta klasik dan senjata ikonik dari seri Call of Duty versi PC/konsol ke genggaman.

Mode Fleksibel: Kombinasi mode multiplayer cepat 5v5 yang menantang dan mode Battle Royale yang strategis memberikan variasi bermain yang tidak membosankan.

5. Roblox Mobile

Genre: Sandbox Kreatif + Platform Game

Alasan Popularitas Berlanjut:

Meskipun bukan game tunggal, Roblox telah bertransformasi menjadi platform metaverse yang sangat populer di kalangan remaja hingga dewasa. Popularitasnya di tahun 2025 didorong oleh kebebasan berkreasi dan interaksi sosial.

Kreativitas Tanpa Batas: Roblox adalah platform tempat pengguna dapat membuat, memainkan, dan berbagi jutaan game buatan sendiri (user-generated content), mulai dari simulator hingga RPG kompleks.

Interaksi Sosial dan Tren: Roblox berfungsi sebagai ruang sosial virtual, di mana pemain dapat berinteraksi, menghadiri acara, dan mengikuti tren yang didorong oleh komunitas, menjadikannya lebih dari sekadar game biasa.

Tren yang Mendukung Dominasi