Kabupaten Pekalongan

Menginap Gratis di Petungkriyono, Pemkab Pekalongan akan Launching Homestay Non Tarif

Mari Menginap Gratis, Pemkab Pekalongan akan Launching Homestay Non Tarif di Objek Wisata Petungkriyono

Tribunpantura.com/Budi Susanto
Sejumlah wisatawan asik menikmati suasana alam di wisata Telaga Sigebyar di Kacamata Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Senin (25/3/2019) - Guna menambah daya tarik Petungkriyono, Pemkab Pekalongan segera melaunching homestay non tarif alias gratis di Petungkriyono. 

TRIBUNPANTURA, KAJEN - Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan melaunching homestay non tarif di objek wisata yang ada di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Hal tersebut, diungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi seusai menghadiri silahturahmi PWI dengan paguyuban Joko Bahu Kesesi, di pendopo Kecamatan Kesesi, Kamis (13/8/2020).

"Nanti di setiap desa, rencananya akan dibuatkan homestay yang berbeda dengan di tempat lain. Homestaynya menyatu dengan penghuni rumah, dan non tarif."

Berkah Musim Kemarau Produksi Naik 100 Persen, Perajin Batu Bata di Pekalongan: Alhamdulillah

Masa Kampanye Pilkada 2020 di Media Massa Makin Panjang hingga 71 Hari, Begini Respon Bawaslu

Dua Kepala OPD Kendal Dinyatakan Positif Covid-19, Total Pasien Klaster Perkantoran Setda 27 Orang

Penderita HIV/AIDS di Kabupaten Tegal Capai 1.143 Orang, Joko: Ibu Rumah Tangga Paling Banyak

"Yang penting adalah bagaimana memupuk persaudaraan antara masyarakat Kecamatan Petungkriyono dengan para traveller yang datang dari berbagai kota. Sehingga, Kecamatan Petungkriyono menjadi destinasi wisata khusus karena menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal," kata Bupati Asip.

Menurutnya, bahwa sekarang ada perubahan cara pandang masyarakat dunia terhadap pariwisata.

Menurut Bupati Asip, dulu orang berwisata karena ingin wisata atau plesir yakni tempatnya dibuat indah, nyaman supaya menarik orang. Namun, sekarang berubah menjadi traveller.

Traveller itu banyak pilihan, utamanya adalah gunung, sungai, laut, dan hutan yang masih lebat seperti di Kecamatan Petungkriyono.

"Hikmahnya, apabila ada homestay di Kecamatan Petungkriyono destinasi wisata Petungkriyono ini akan ramai. Tentu akan membawa efek karena banyak orang datang, banyak warga berjualan, dan ini akan menambah perekonomian masyarakat setempat akan naik," ujarnya.

Homestay non tarif ini, kata Bupati, sedang dikonsep oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan Pemkab akan mendukung dengan standar homestay yang memadai.

"Konsepnya ini sedang di buat dan saya berharap tahun 2020 ini sudah selesai. Diharapkan, adanya homestay ini nantinya para pelancong bisa menikmati keindahan alam dan kehidupan desa bersama warga masyarakat Kecamatan Petungkriyono," tandasnya. (Dro)

Cara Mudah Cek Kepersertaan BLT Pekerja Rp600.000, Simak Petunjuk Berikut Ini

Kantor Disparpora Batang Di-Lockdown, Satu ASN Positif Covid-19, Kadis: Seluruh Pegawai 4 Hari WFH

Pandemi Corona Angka Kehamilan di Batang Naik 10 Persen, Dinkes: Bidan Harus Aktif Pantau Bumil

Dewan Pendidikan Jateng: Belajar Tatap Muka? Keselamatan Pelajar Tidak untuk Dipertaruhkan!

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved