Berita Batang
Pandemi Corona Angka Kehamilan di Batang Naik 10 Persen, Dinkes: Bidan Harus Aktif Pantau Bumil
Pandemi Corona Angka Kehamilan di Batang Naik 10 Persen, Dinkes: Bidan Harus Intensif dan aktif Pantau kesehatan Bumil
Penulis: dina indriani | Editor: yayan isro roziki
TRIBUNPANTURA, BATANG - Dinkes Batang meminta bidan desa secara aktif dan intensif memantau kesehatan ibu hamil yang ada di wilayah masing-masing.
Apalagi selama pandemi Covid-19, angka kehamilan di beberapa daerah mengalami peningkatan.
Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah tingkat kehamilan naik sekitar 10 persen.
• Dewan Pendidikan Jateng: Belajar Tatap Muka? Keselamatan Pelajar Tidak untuk Dipertaruhkan!
• Dewan Pendidikan Jateng: Belajar Tatap Muka? Keselamatan Pelajar Tidak untuk Dipertaruhkan!
• 446 CPNS di Batang Akhirnya Terima SK PNS, Sempat Tertunda 6 Bulan, Bupati Wihaji: Kami Sengaja
• Berkah Musim Kemarau Produksi Naik 100 Persen, Perajin Batu Bata di Pekalongan: Alhamdulillah
World Health Organization (WHO) menyatakan ibu hamil dinilai lebih rentan terpapar Covid-19 karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imunitas.
Perubahan ini rupanya cukup berpengaruh signifikan akibat adanya beberapa penyakit infeksi saluran pernafasan.
Kepala Dinkes Batang Muchlasin mengatakan sebagai satu di antara golongan rentan penularan Covid-19 pihaknya telah meminta seluruh Puskesmas di Kabupaten Batang lebih intensif melakukan pemantauan kesehatan ibu hamil.
"Seperti sebelumnya sudah ada program gerakan Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng pendampingan untuk bumil."
"Apalagi sekarang di masa Covid-19 ini saya minta bidan desa lebih intensif pantau kesehatan bumil," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/8/2020).
Dikatakannya, selain pendampingan yang dilakukan bidan desa bumil juga harus mematuhi protokol kesehatan melakukan pencegaham sendiri, memenuhi nutrisi dan menjaga imunitas.
"Dari diri sendiri harus sadar akan protokol kesehatan, seperti harus memakai masker ketika bepergian, membawa handsanizer atau sering mencuci tangan serta penuhi nutrisi dan gizi agar imunitas terjaga," jelasnya.
Selain itu, dia menyarankan sebaiknya bumil dan keluarga terdekat senantiasa menerapkan social distancing measure dan menunda kelas-kelas pertemuan yang mengumpulkan banyak orang.(din)
• Pengamat Pendidikan Ali Formen: Kurikulum Pendidikan di Era New Normal Belum Siap
• Cara Mudah Cek Kepersertaan BLT Pekerja Rp600.000, Simak Petunjuk Berikut Ini
• Keren, Pemdes Kebonrowopucang Kabupaten Pekalongan Sediakan Wifi Gratis untuk Belajar Daring
• Kisah Perawat Pasien Covid-19 di RSUD dr Soeselo Slawi, Tak Jarang Pingsan Karena Kelamaan Pakai APD