Berita Jateng
Gubernur Jateng Izinkan Masyarakat Menggelar Malam Tirakatan dengan Syarat Ini
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi izin kepada masyarakat yang akan menggelar tirakatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Penulis: budi susanto | Editor: Rival Almanaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memberi izin kepada masyarakat yang akan menggelar tirakatan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Meski demikian, dalam pelaksanaannya, Ganjar menginstruksikan agar warga mematuhi protokol kesehatan ketat.
Ganjar menjelaskan tirakatan yang digelar untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sudah menjadi tradisi di masyarakat.
• Bek Muda PSIS Semarang Gagal Tembus Timnas U19, Dragan Sebut Karir Vedhayanto Masih Panjang
• Kasus Virus Corona Kembali Tinggi, Namun Pemkot Tegal Enggan Terapkan PSBB
• Arteta; Kemampuan dan Pengalaman Willian akan Berikan Dampak Nyata bagi Arsenal
"Tidak apa-apa kalau masyarakat mau menggelar malam tirakatan."
"Namun secara sederhana saja, jangan mengundang banyak orang, serta mematuhi protokol kesehatan," jelasnya, saat ditemui awak media di rumah dinas Gubernur Jateng, Jumat (14/8/2020).
Dilanjutkannya, masyarakat disarankan tidak membuat kegiatan yang mengundang kerumunan massa dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
• Sempat Putar Balik, Sepeda Motor Berpelat Nomor Malas Kredit Disita Polisi
• Memilukan, Anak Meninggal Terbakar saat Ditingal Ayah Memancing dan Ibu Memasak di Rumah Tetangga
• Dendam Lama, Seorang Pemuda Tewas Dikeroyok saat Pulang Nonton Dangdut
"Silahkan tirakat di tempat ibadah atau di rumah masing-masing, asal tidak banyak mengundang orang dan wajib mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Terkait lomba yang biasanya diadakan masyarakat untuk menyambut Hari Kemerdekaan, Ganjar mengimbau masyarakat menggelarnya secara virtual.
"Kalau mau lomba bisa secara virtual, jangan mengadakan lomba seperti biasanya, karena resiko penularan Covid-19 tinggi," imbuhnya. (bud)